Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan yang Mabuk Tertangkap Edarkan 300 Butir PCC di Makassar

Kompas.com - 18/09/2017, 09:33 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang sedang mabuk ditangkap oleh tim gabungan Polda Sulsel dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sulsel saat hendak mengedarkan 300 butir paracetamol caffeine carisoprodol (PCC) ke Kota Ambon.

Perempuan berinisial Rn (32) ini ditangkap oleh tim gabungan di Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (17/9/2017) sore.

Saat ditangkap, Rn mengamuk-ngamuk sehingga langsung diamakan polisi ke Markas Polda Sulsel bersama barang bukti 300 butir PCC.

Kepala Seksi Penyidikan BPOM Sulsel, Sriyani yang dikonfirmasi, Senin (18/9/2017), mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi yang banyak dari Rn. Pasalnya, Rn dalam kondisi mabuk dan mengamuk saat ditangkap.

"Rn diamankan di Polda Sulsel bersama barang buktinya. Mungkin, penyidik Polda Sulsel dulu yang periksa lebih dulu. Tapi kasus ini masih kita kembangkan bersama aparat kepolisian," katanya.

Baca juga: Cegah Peredaran Obat PCC, Polisi Razia Sejumlah Apotek di Blora

Dari data sementara yang diterima, lanjut Sriyani, 300 butir PCC tersebut diperoleh dari seseorang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Makassar menjadi kota transit untuk selanjutnya dikirim ke Ambon.

"Rn memang juga pemakai PCC. Dia juga menjual. Dalam satu bungkusnya yang berisi 10 butir, Rn menjualnya seharga Rp 25.000," tuturnya.

Baca juga: 29 Ribu Butir PCC yang Disita di Makassar Diproduksi di Pasar Pramuka Jakarta

Kompas TV 21 remaja ditangkap aparat kepolisian resor Kolaka, karena kedapatan membawa pil jenis tramadol dan PCC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com