Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Bangkai Ditemukan di Cagar Alam Riau, Diklaim Tertinggi di Dunia

Kompas.com - 18/09/2017, 07:39 WIB
Citra Indriani

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua bunga bangkai (Amorphopallus Gigas) ditemukan di kawasan Cagar Alam (CA) Bukit Bungkuk Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Bungai dengan ciri khas berbau seperti bangkai ini diklaim sebagai yang tertinggi.

Dua bunga bangkai yang berada di CA Bukit Batu ini ditemukan berdampingan. Namun salah satunya terlihat lebih tinggi.

Setelah diukur, satu bunga bangkai itu memiliki panjang 3,97 meter atau hampir 4 meter.  

Sementara satu bungan lagi mempunya panjang 3,30 meter. Bunganya tampak sudah menguncup ke atas.

"Bunga bangkai jenis ini yang tertinggi di dunia karena mempunyai batang yang menjulang. Ini berdasarkan berbagai literatur bunga bangkai  itu," jelas Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), Bintang Hutajulu, Minggu (17/9/2017).

Penemuan bunga bangkai di kawasan cagar alam dengan luas 20.000 hektar ini berdasarkan laporan warga kepada BBKSDA. Petugas bersama tokoh warga sekitar mendatangi lokasi. Bunga bangkai itu ditemukan di antara semak belukar di tepi sungai kecil.

Baca juga: Warga Heboh, Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Rumah di Aceh

Atas penemuan itu, petugas BBKDA meminta setiap warga untuk bersama-sama melindungi bunga langka itu.

"Beberapa waktu lalu, bunga tersebut menembang selama dua hari. Bunga itu akan mekar lagi dalam waktu dua bulan," tambah Kepala Balai Besar KSDA Riau, Mahfud.

Selain sepasang bunga bangkai di tepian sungai yang diklaim paling tinggi, tidak jauh dari tempat itu ditemukan juga sebuah bunga bangkai. Namun ukurannya lebih kecil, yakni 2 meter. Bunga yang dilindungi itu ditemukan di antara pohon bambu dan karet.

Baca juga: Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Bengkulu

Kompas TV Jajaran Polres Bintan, Kepulauan Riau, menggagalkan pengiriman 12 ton bahan baku yang diduga untuk memproduksi obat yang disebut PCC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com