Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan Jiwa, Mantan Pegawai Pos Dipasung di Gubuk Selama 20 Tahun

Kompas.com - 12/09/2017, 18:20 WIB
Defriatno Neke,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – La Mane (40), warga Kelurahan Liabuku, Kecamatan Bungi, Kota Baubau Sulawesi Tenggara, hidup memprihatinkan. Ia dipasung oleh keluarganya sendiri selama hampir 20 tahun karena mengalami gangguan kejiwaan dan kerap mengganggu warga sekitar.

Di dalam sebuah gubuk kecil dengan ukuran sekitar 1,5 meter x 1,5 meter, La Mane hanya terbaring sambil memejamkan matanya tanpa mengenakan baju. Kedua kakinya dipasung oleh kedua balok besar dengan dua lubang berdiameter 40 centimeter x 40 centimeter.

Dewi, keponakan La Mane, mengatakan, awalnya pamannya sehat, bahkan sempat bekerja di kantor Pos Kota Baubau. Keluarganya menduga, La Mane menderita gangguan mental karena terkena ilmu hitam.

“Dia suka mengamuk dan ganggu warga sekitar, saya dengar langsung dipasung begini oleh saudaranya. Ini sudah sekitar 20 tahun lalu,” kata Dewi, Selasa (12/9/2017).

La Mane dipasung di dalam gubuk kecil yang berdindingkan atap seng. Beberapa kayu penyangga gubuknya terlihat sudah mulai dimakan rayap.

“Setiap pagi, nenek saya yang datang bawakan makanan untuk dia (La Mane),” ujarnya.

Baca juga: Perempuan Berprestasi Itu Kini Harus Dipasung

Dewi menambahkan, sampai saat ini belum ada penanganan dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk memeriksa dan melihat langsung kondisi pamannya.

“Kami dari keluarga hanya berharap ada dari bantuan dari pemerintah jika paman saya hendak mau dibawa ke rumah sakit jiwa,” harap Dewi.

Sementara itu, Lurah Liabuku, Nikolaus Uling, mengatakan, kelurahan pernah meminta bantuan dari Dinas Sosial Pemerintah Kota Baubau. Namun ia mendapat jawaban tidak ada bantuan untuk penderita sakit jiwa.

Baca juga: Kerap Ngamuk Bawa Senjata Tajam, Pria Ini Dipasung Keluarganya

Kompas TV Stres Ditinggal Suami, Perempuan Ini Dipasung Keluarga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com