BANDUNG, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih membutuhkan delapan kursi dukungan untuk memenuhi syarat 20 persen kursi DPRD Jawa Barat.
Saat ini, pria yang akrab disapa Emil itu baru mengantongi 12 kursi dukungan dari PKB (7 kursi) dan Partai NasDem (5 kursi).
Deklarasi dukungan dari PKB kembali meramaikan bursa bakal calon wakil gubenur. Namun, ia enggan berandai-andai soal calon pendampingnya sebelum terbentuk koalisi.
"Babak satu itu menggenapkan koalisi, babak dua belum dimulai. Kalau saya berandai-andai variasi bisa banyak. Jadi saya menyerahkan sepenuhnya pada musyawarah koalisi. Saya fatsun," ujar Emil, Senin (11/9/2017) malam.
(Baca juga: Ridwan Kamil Terharu karena Didukung PKB)
Dengan demikian, lanjut Emil, setiap partai pengusung akan memiliki peluang yang sama mengajukan nama calon wakil gubernur.
"Kita masih terbuka selama nanti bisa meyakinkan koalisi. Ini masih cair, jadi bicaranya lebih baik survei saja. Dengan cair seperti ini maka peluang itu sama rata. lebih baik saya bicara realistis," kata Emil.
"Saya optimis, saya tidak mau takabur walaupun survei konsisten. Tiap akhir pekan saya safari di daerah yang banyak tak kenal saya," tambahnya.
Emil mengaku akan terus berikhtiar menggenapkan dukungan, merajut komunikasi dengan partai lainnya. Kendati sejumlah partai sudah punya pilihan lain. Ia menilai, seluruh aspek yang menyangkut proses dirinya menuju kursi Jabar 1 akan terjawab pada bulan ini.
"Partai masih cair, pada dasarnya pembicaraan sanfat intensif, tapi setiap partai punya penjadwalan berbeda. Jadi tugas saya menjahit komunikasi sebaik-baiknya, saya punya feeling September bulan keputusan," jelas Emil.