Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerangan Hemat Energi Pengganti Lampu Ala Mahasiswa Surabaya

Kompas.com - 29/08/2017, 19:38 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Kelompok mahasiswa di Surabaya membuat inovasi pengganti lampu untuk rumah di pemukiman padat penduduk. Produk tersebut disebut sangat murah karena bahannya merupakan daur ulang sampah.

Ide inovasi Kelompok mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Petra yang sempat mendapatkan dana hibah dari Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi itu diberi nama Solusi Ekonomis Pencahayaan Alami untuk Pemukiman Padat, melalui pipa lampu daur ulang.

Menurut Elisabeth Kathryne, Ketua Pelaksana Kegiatan kelompok mahasiswa tersebut, fenomena rumah di pemukiman padat penduduk kadang menghabiskan lebih banyak biaya untuk pencahayaan, karena kurangnya jendela.

"Sehingga pada siang hari, mereka pun harus menghidupkan lampu di dalam rumah, kondisi ini juga tidak sehat," katanya, Selasa (29/8/2017).

Baca juga: Inovasi Pria Asal Bantul Buat Alat Bantu Tuna Netra Belajar Matematika

Pipa lampu daur ulang disebutnya sangat murah karena bahannya dari barang bekas seperti kaleng ukuran tertentu dan, mangkuk kaca, dan lem. "Cara membuatnya juga mudah, dan bisa dibuat secara mandiri oleh warga," sebutnya.

Pipa lampu daur ulang dipasang di atap rumah yang ujungnya bersentuhan langsung dengan cahaya matahari. Pipa lampu bekerja meneruskan cahaya dari ujung pipa ke dalam rumah.

Kaleng dipilih karena memiliki sifat metal yang kuat dan tahan lama serta memiliki permukaan dalam yang reflektif sehingga dapat memantulkan cahaya.

Inovasi tersebut ucap Elisabeth, sudah diterapkan di dua rumah di pemukiman padat penduduk di sekitar kampus yakni di kawasan Jalan Siwalankerto Surabaya. 

Kompas TV Mahasiswa Eindhoven University Of Technology membuat mobil dengan kombinasi biokomposit dan bioplastik berbahan tanaman "sugar beet".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com