PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Penyebab kematian mendadak 56 ekor kambing milik warga Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sepanjang akhir pekan kemarin belum juga diketahui.
Seperti dikutip dari KompasTV, untuk menyelidikinya, tim khusus dibentuk. Tim terdiri dari aparat polisi, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan dan petugas kecamatan. Tim mulai aktif bekerja mulai hari ini, Senin (28/8/2017).
"Untuk kasus kambing mati ini, kami sudah membentuk tim penyelidik dalam arti untuk mencari tahu binatang itu mati kenapa, kalau karena penyakit nanti obatnya bagaimana. kalau memang karena binatang lain, bagaimana menanggulanginya. (Kami) juga sudah membentuk tim ramah lingkungan supaya kambing yang lain tidak diserang juga," kata Kapolsek Gending AKP Sunaryo.
(Baca juga: Warga Heboh, 56 Kambing Mati Mendadak di Probolinggo)
Sunaryo mengatakan, pasca-puluhan ekor kambing ditemukan mati mendadak, warga yang memiliki kambing mengaku was-was. Warga mengaku takut puluhan kambing yang mati mendadak disebabkan oleh virus.
Menurut data dari Dinas Peternakan Kabupaten Probolinggo, hingga kini jumlah kambing yang mati mendadak mencapai 56 ekor.
Untuk mengetahui penyebabnya, petugas Dinas Peternakan mengambil sampel darah kambing yang mati dan membedah bangkainya serta mengambil sampel darah kambing yang selamat. Petugas juga mensterilisasi kandang untuk mencegah penyakit menular.