Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Odong-odong Terjun ke Kali, Belasan Anak Terluka

Kompas.com - 15/08/2017, 19:43 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Sebuah angkutan odong-odong bermuatan belasan penumpang terjun ke kali sedalam dua meter di tepi Jalan Raya Kutasari-Tobong, Desa Meri, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (15/8/2017).

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun sejumlah penumpang yang sebagian besar anak-anak ini mengalami luka-luka.

Odong-odong yang dikemudikan Deka Pujiantoro (24), warga Desa Munjul, Kecamatan Kutasari, tersebut mengangkut 11 penumpang anak-anak dan dua ibu.

“Saya denger suara ribut dari arah atas, terus tahu-tahu odong-odongnya jatuh, terjun ke sungai,” kata Surtono (45), saksi mata yang melihat langsung insiden tersebut.

Baca juga: Sopir Diduga Mengantuk, Minibus Terjun ke Sungai Setinggi 8 Meter

Tawa riang anak-anak pun langsung berubah dengan tangis dan rintih kesakitan. Surtono dan beberapa orang yang berada di sekitar lokasi langsung turun ke kali untuk menolong para korban.

“Banyak yang berdarah, begitu diangkat terus langsung dibawa ke puskesmas sama klinik,” ujarnya.

Sementara itu, sang pengemudi, Deka Pujiantoro saat ditemui di Polsek Kutasari mengatakan, odong-odong yang dibawanya oleng karena para penumpang terus bergerak.

Kepada wartawan, dia mengaku telah berusaha mengerem, namun stang odong-odong miliknya tidak bisa digerakkan, hingga akhirnya terjun bebas ke sungai.

“Sebelumnya memang sudah oleng karena penumpang yang di gandengan enggak bisa tenang. Sempet berhenti terus saya tegur. Tapi pas jalan oleng lagi, sudah enggak bisa dikendalikan,” tuturnya.

Deka menjelaskan, odong-odongnya dirakit dari sepeda motor Honda Supra Fit 110 CC bernomor polisi E 5308 KL. Sepeda motor roda dua itu dimodifikasi menjadi kendaraan roda tiga, kemudian ditambah gandengan seperti gerobak roda dua.

Baca juga: Berserempetan dengan Avanza, Truk Berisi 34 Orang Terjun ke Sungai, 3 Tewas

Dalam beroperasi, odong-odong yang baru dirakit tiga bulan lalu itu hanya menggunakan rem tromol di roda depan.

Kapolsek Kutasari AKP Suswanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menahan pengemudi di kantor untuk dimintai keterangan.

“Untuk korban masih kami data, sementara pengemudi masih diperiksa intensif,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com