Salin Artikel

Odong-odong Terjun ke Kali, Belasan Anak Terluka

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun sejumlah penumpang yang sebagian besar anak-anak ini mengalami luka-luka.

Odong-odong yang dikemudikan Deka Pujiantoro (24), warga Desa Munjul, Kecamatan Kutasari, tersebut mengangkut 11 penumpang anak-anak dan dua ibu.

“Saya denger suara ribut dari arah atas, terus tahu-tahu odong-odongnya jatuh, terjun ke sungai,” kata Surtono (45), saksi mata yang melihat langsung insiden tersebut.

Tawa riang anak-anak pun langsung berubah dengan tangis dan rintih kesakitan. Surtono dan beberapa orang yang berada di sekitar lokasi langsung turun ke kali untuk menolong para korban.

“Banyak yang berdarah, begitu diangkat terus langsung dibawa ke puskesmas sama klinik,” ujarnya.

Sementara itu, sang pengemudi, Deka Pujiantoro saat ditemui di Polsek Kutasari mengatakan, odong-odong yang dibawanya oleng karena para penumpang terus bergerak.

Kepada wartawan, dia mengaku telah berusaha mengerem, namun stang odong-odong miliknya tidak bisa digerakkan, hingga akhirnya terjun bebas ke sungai.

“Sebelumnya memang sudah oleng karena penumpang yang di gandengan enggak bisa tenang. Sempet berhenti terus saya tegur. Tapi pas jalan oleng lagi, sudah enggak bisa dikendalikan,” tuturnya.

Deka menjelaskan, odong-odongnya dirakit dari sepeda motor Honda Supra Fit 110 CC bernomor polisi E 5308 KL. Sepeda motor roda dua itu dimodifikasi menjadi kendaraan roda tiga, kemudian ditambah gandengan seperti gerobak roda dua.

Dalam beroperasi, odong-odong yang baru dirakit tiga bulan lalu itu hanya menggunakan rem tromol di roda depan.

Kapolsek Kutasari AKP Suswanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menahan pengemudi di kantor untuk dimintai keterangan.

“Untuk korban masih kami data, sementara pengemudi masih diperiksa intensif,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2017/08/15/19431711/odong-odong-terjun-ke-kali-belasan-anak-terluka

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke