SURABAYA, KOMPAS.com - Khofifah Indar Parawansah belum tegas terkait pencalonan dirinya untuk maju di Pilkada Jatim 2018. Namun sejumlah nama mulai bermunculan sebagai cawagub yang cocok dipasangkan dengan Menteri Sosial itu.
Nama-nama calon pasangan Khofifah itu muncul dari kalangan politisi partai yang duduk sebagai wakil rakyat di senayan, seperti Fandi Utomo (Partai Demokrat), Hasan Aminudin (Partai Nasdem), dan Ridwan Hisyam (Partai Golkar).
Dari 3 nama yang muncul, pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Hari Fitrianto, menilai nama Fandi Utomo sebagai cawagub ideal jika disandingkan dengan Khofifah.
Alasannya, wakil ketua Komisi II DPR itu dikenal sosok nasionalis. "Sementara Khofifah adalah representasi religius," katanya Sabtu (29/7/2017).
Baca juga: Khofifah Disebut Akan Ambil Formulir Pilkada Jatim Lewat Demokrat
Pilkada Jatim kata dia, akan "selesai" jika ada pasangan yang mewakili kelompok nasionalis dan religius.
"Karena kultur politik Jatim didominasi basis massa nasionalis dan religius," ucapnya.
Selain nama-nama politisi senayan di atas, nama cawagub yang secara umum muncul antara lain, Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), Kusnadi (Ketua PDIP Jatim), dan Budi Sulistyono (Bupati Ngawi).