Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Dedek Kampanye Literasi, Bikin Perpustakaan di Garasi hingga Dikucilkan Pemerintah

Kompas.com - 26/07/2017, 13:50 WIB
Daspriani Y Zamzami

Penulis

 

Energi Dedek sempat terkuras habis dalam proses pendirian Yayasan Yakesma, namun mendapat dukungan moral yang kuat dari komunitas Taman Bacaan Masyarakat Indonesia (TBMI).

Menyulap garasi

Pada tahun 2012, Dedek pun berhasil menyulap sebuah garasi di komplek Yakesma menjadi taman bacaan masyarakat.

“Perjalanan TBM tak semulus perkiraan saya. Meski dapat dukungan dari masyarakat sekitar, namun tidak sedikit juga yang menentang sehingga melarang anak-anak mereka datang ke TBM untuk menikmati buku," kenang Dedek.

"Belum lagi pengucilan yang kami terima dari pihak pemerintah, terutama dinas pendidikan yang tidak mengakui keberadaan TBM Ar-Rasyid, tapi saya tidak menyerah begitu saja. Bahkan kita sempat di-blacklist. Tapi justru dengan situasi seperti ini semakin membuat saya untuk terus bekerja keras agar bisa mandiri dan survive,” ungkapnya.

Di Yakesma sendiri, kata Dedek, mereka juga menampung anak-anak yang kurang mampu untuk bisa melanjutkan pendidikan.

“Ada 30-an anak di sini, dan sebagian mereka itulah yang kita berdayakan untuk menjadi relawan di TBM, khususnya yang sudah mahasiswa. Hal ini bertujuan agar mereka bisa mengaplikasikan semua ilmu yang diterima di kampus dalam kehidupan sehari-hari,” sebut pengajar di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com