Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Fidelis dari Dalam Penjara: Sungguh, Saya Tidak Ingin Kehilangan Istri Saya...

Kompas.com - 25/07/2017, 06:12 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

Kasus ganja yang saya hadapi saat ini, sudah sangat jarang terjadi, terlebih lagi saya tidak terkait dengan jaringan narkotika dari manapun, bukan sebagai pengguna ataupun penyuplai. ....

#2 Dari sekian banyak hasil penjelajahan saya di internet, rata-rata dunia medis yang ada tidak menjanjikan kesembuhan untuk syringomyelia. Peralatan canggih, obat yang bermacam-macam, dan biaya pengobatan yang tinggi tidak menjanjikan kesembuhan.

Luka-luka istri saya tidak kunjung sembuh, bahkan semakin banyak, membesar, dan dalam hingga mengeluarkan bau yang menyengat. Kedua kaki istri saya juga masih lumpuh padahal obat-obat yang diberikan dokter terus dikonsumsi oleh istri saya.

Tangan kiri istri saya bahkan menjadi terlipat dan tidak dapat digerakkan lagi. Kondisi istri saya terus memburuk, misalnya suhu tubuh yang tidak stabil, sulit tidur, kateter yang sering sumbat sekitar dua hingga tiga hari, buang air besar (BAB) yang tidak lancar, bahkan sampai dua minggu sekali baru BAB. Istri saya sering muntah ketika makan.

Baca: Akhir Perjuangan Fidelis Merawat Sang Istri dengan Ganja (Bagian 5)

Belum lagi permasalahan dari sisi psikologis istri saya yang mengakibatkan istri saya sering menolak untuk diajak berbicara. Yang saya ingat berdasarkan penjelasan dan pengalaman perawatan syringomyelia yang saya dapatkan dari Beth Nguyen dari Amerika Serikat, kelumpuhan pada tangan kiri dan gejala-gejala pada istri saya menunjukkan bahwa cairan yang mengganggu kinerja sumsum tulang belakang istri saya sudah mulai menjalar ke ruas tulang Thorakal T2 yang mengontrol kerja jantung dan paru-paru.

Sungguh, saya tidak ingin kehilangan istri saya yang sangat saya cintai. ....

#3 Kedua kaki dan tangan kiri istri saya masih dalam keadaan lumpuh. Namun, sekitar awal bulan Februari 2017, ketika saya membersihkan tangan sebelah kiri istri saya, saya melihat istri saya mulai dapat menggerakkan jari-jarinya sedikit secara perlahan-lahan dan agak bergetar.

Banyaknya kemajuan pada istri saya membuat saya yakin bahwa apa yang saya pelajari selama ini tentang ganja sebagai obat dari hasil-hasil penelitian para ilmuwan dan peneliti di luar negeri, seperti dari Hebrew University of Jerusalem, University of Haifa, University of California, University of Oxford, California Pacific Medical Center Research Institute, Complutense University of Madrid, Kanazawa University, dan lain-lainnya lagi, bukanlah hanya sekedar teori atau omong kosong.

Fidelis Arie Sudewarto dan istrinya Yeni Riawati semasa hidupnyaDokumentasi Keluarga Fidelis Arie Sudewarto dan istrinya Yeni Riawati semasa hidupnya
Harapan saya untuk dapat mengembalikan stamina istri saya supaya kelak dapat dilakukan tindakan medis pun semakin besar.

Dalam perkembangan ilmu yang saya pelajari tentang ganja untuk pengobatan dan kemajuan-kemajuan yang terjadi pada istri saya, saya juga melihat bahwa ganja juga berpotensi untuk menyembuhkan istri saya.

Tak ada sedikit pun keinginan saya untuk melawan Undang-undang. Saya hanya ingin menyembuhkan dan menyelamatkan istri saya.....

Rutan Kelas IIB Sanggau, 18 Maret 2017 #savefidelis #freefidelis #kawalfidelis

Kompas TV Pria yang menanam 39 batang pohon ganja untuk pengobatan istrinya menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Sanggau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com