Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Perjuangan Fidelis Merawat Sang Istri dengan Ganja (Bagian 6)

Kompas.com - 08/04/2017, 09:47 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

SANGGAU, KOMPAS.com - Upaya Fidelis Arie Sudewarto merawat istrinya, Yeni Riawati yang menderita penyakit langka syringomyelia dengan ekstrak ganja (cannabis sativa) berakhir ketika dia ditahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sanggau pada 19 Februari 2017.

Fidelis, seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau ini menanam ganja untuk mengobati istrinya yang didiagnosa menderita syringomyelia, tumbuhnya kista berisi cairan atau syrinx di dalam sumsum tulang belakang.

(Baca kisah awalnya: Akhir Perjuangan Fidelis Merawat Sang Istri dengan Ganja (Bagian 1) 

Sejak didiagnosa menderita syringomyelia pada Januari 2016, Yeni dirawat sendiri di rumah oleh Fidelis.

Setiap hari Fidelis mendatangkan perawat ke rumahnya untuk membantunya merawat sang istri dengan panduan perawatan penderita penyakit syringomyelia, baik dari internet maupun literatur tentang ganja. Semua dipelajari Fidelis secara otodidak.

(Baca juga: Akhir Perjuangan Fidelis Merawat Sang Istri dengan Ganja (Bagian 2)

Terpisahnya antara Yeni dengan sang suami secara otomatis menyebabkan pola perawatan yang dilakukan suaminya selama beberapa bulan terakhir dengan menggunakan ekstrak ganja itu pun terputus.

Perubahan terhadap fisik Yeni pun mulai terlihat pada hari ketiga. Kondisinya berangsur-angsur menurun hingga ajal menjemput.

(Baca juga: Akhir Perjuangan Fidelis Merawat Sang Istri dengan Ganja (Bagian 3)

Pengacara mengatakan, Fidelis sudah pernah mengusahakan izin sebelum menempuh cara menanam ganja, namun ditolak. Sementara itu, BNN Kabupaten Sanggau membantah telah memberikan izin secara institusi.

(Baca juga: Akhir Perjuangan Fidelis Merawat Sang Istri dengan Ganja (Bagian 4)

Finito Rosewood, remaja berusia 15 tahun, ini hanya pasrah setelah ayahnya, Fidelis, ditahan di Rumah Tahanan Sanggau. Dia tahu ayahnya harus menjalani proses hukum karena menanam ganja yang digunakan untuk mengobati ibunya, Yeni Riawati, yang menderita penyakit langka syringomyelia.

(Baca juga: Akhir Perjuangan Fidelis Merawat Sang Istri dengan Ganja (Bagian 5)

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com