Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ledakan TNT Milik Paskhas TNI AU yang Tewaskan Satu Warga

Kompas.com - 21/07/2017, 14:30 WIB
Kompas TV Korban Ledakan di Riau Minta TNI AU Tanggung Jawab

Wakil Komandan (Wadan) Korps Paskhas TNI AU Marskal Pertama Yudi Bustami mengakui peristiwa itu adalah akibat kelalaian anggotanya.

"Jadi yang meledak itu bukan ledakan bom, melainkan ledakan sebuah TNT (‎trinitrotoluene)," katanya.

Dia mengakui TNT tersebut milik Paskhas TNI AU yang tertinggal di lokasi setelah 150 personel selesai melaksanakan latihan Serangan Fajar, bagian dari Latihan Perang 'Trisula Perkasa 2017'.

Baca juga:

Latihan Serangan Fajar ini dipusatkan di lapangan bola, di belakang SMKN 1 Rambah Samo.

Selanjutnya, setelah latihan, personel kembali‎ ke Bandara Tuanku Tambusai Pasirpangaraian berlokasi di Desa Rambah Samo Barat.

Setelah berkonsolidasi, mereka berencana melakukan penyisiran lokasi bekas latihan.

Belum sempat personel melakukan penyisiran di lokasi, terdengar ledakan keras hingga ke Bandara Tuanku Tambusai.‎

Mendengar hal tersebut, Yudi sebagai Direktur Latihan Trisula Perkasa 2017 yakin ledakan masih ada hubungannya dengan latihan Serangan Fajar yang baru saja mereka lakukan di Dusun Karya Bakti, Desa Rambah Utama.

"Begitu mendengar ledakan, anggota meluncur ke sumber suara ledakan, karena kami menduga itu daerah latihan," katanya, didampingi di Kantor Camat Rambah Samo, didampingi Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, dan Camat Rambah Samo Zulbahri.

Bertanggung jawab

Wakil Komandan (Wadan) Korps Paskhas TNI AU Marskal Pertama Yudi Bustami mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab terkait peritiwa meledaknya TNT.

"Jadi sekali lagi kami katakan kami akan bertanggung jawab, setelah kami ketahui ciri-cirinya, itu adalah kelalaian Tim Demolisi. Tidak ada sedikitpun untuk menyakiti, semua untuk membela masyarakat. Apalagi kesengajaan," ucapnya.

Baca juga: Antisipasi Bom Panci, Penjinak Bom Bakal Diturunkan Jaga Persib Vs Persija

Marskal Pertama Yudi mengaku, sangat menyesal atas kejadian tersebut.

Mewakili Komandan Korps Paskhas TNI AU, dirinya meminta maaf sebesar-besarnya kepada ‎keluarga korban, termasuk keluarga dan korban luka-luka.

"Kami akan bertanggung jawab maksimal kepada keluarga korban. Semua (biaya) perawatan selama dirawat akan ditanggung, Kepada anggota yang lalai tentu ada ketentuannya. Tentu akan kami tindak sesuai hukum militer," katanya.

Berita ini telah tayang di Tribunnews, Jumat 21 Juli 2017 dengan judul Begini Kejadian TNT Milik Paskhas TNI AU Jatuh Ke Tangan Warga Lalu Meledak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com