Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bom Panci, Penjinak Bom Bakal Diturunkan Jaga Persib Vs Persija

Kompas.com - 19/07/2017, 15:20 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Partai klasik yang mempertemukan Persib Bandung dan Persija Jakarta pada lanjutan kompetisi Liga 1 Gojek Traveloka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) 22 Juli 2017 mendatang bakal mendapat pengamanan ketat dari aparat keaamanan termasuk dengan diturunkannya Unit Penjinak Bom (Jibom) Polda Jawa Barat. 

Diterjunkannya Unit Jibom dalam pertandingan tersebut adalah sebagai langkah antisipasi setelah diketahui Stadion GBLA merupakan salah satu target teror bom yang akan dilakukan oleh sel-sel baru jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pasca ditangkapnya kelompok terduga teroris Buahbatu Agus Wiguna Cs. 

"Polda Jabar akan siapkan tim Jibom karena sebelumnya ada ancaman teror oleh terduga teroris," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus di Markas Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (19/7/2017).

Baca juga: Terduga Teroris Berencana Ledakkan Bom Panci 5 Kg di Stadion GBLA

Pengamanan akan diperketat pada pintu-pintu masuk stadion. Alat pendeteksi logam pun akan digunakan untuk memeriksa penonton yang masuk ke dalam stadion. 

"Tetap mengantisipasi, kita siapkan metal detektor. Termasuk ada keluhan masyarakat kaleng-kaleng dan botol-botol yang masuk ke stadion, itu sudah diatur," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, komplotan terduga teroris bom panci yang sudah ditangkap polisi, berencana meledakkan bon di beberapa tempat di Bandung, termasuk  Stadion GBLA.

"Rencana amaliyah AW yaitu di Stadion sepakbola Persib di Gede bage atau Stadion GBLA dann kafe-kafe yang ada di jalan Braga, Kota Bandung," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus melalui ponselnya, Selasa (18/7/2017).

Yusri menambahkan, AW mengaku kepada YC telah memiliki bom berkekuatan tinggi untuk diledakan di beberapa lokasi yang menjadi target termasuk Stadion GBLA.

 "AW mengatakan sudah memiliki bahan bom yang sudah siap seberat 3 sampai 5 kilogram yang disimpan di rumah kontrakan Agus  di Buahbatu," ucapnya. 

Hingga Saat ini, total terduga teroris terkait ledakan bom panci Buahbatu yang diduga masuk dalam sel baru jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung menjadi 5 orang yakni AW, K, AA, AR dan YC.

Baca juga: Seorang Lagi Terduga Teroris Terkait Bom Panci Ditangkap

Kompas TV Pasca-ledakan bom panci di Buah Batu, Bandung, Jawa Barat, polisi terus melakukan pengembangan jejaring pelaku teror.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com