Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut Material dan Sembako Diduga Karam di Perairan Seruyan

Kompas.com - 16/07/2017, 12:52 WIB
Kontributor Pangkalan Bun, Nugroho Budi Baskoro

Penulis

PANGKALAN BUN, Kompas.com - Sebuah kapal layar motor (KLM) Karya Bersama, terancam tenggelam di perairan Kuala Pembuang, selatan Kalimantan.

Informasi itu diterima Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Kabupaten Seruyan dari Dawiyah (36), istri dari Muhammad Haerudin (39) tahun, nakhoda KLM Karya Bersama.

Kepada Kompas.com melalui saluran telepon Minggu (16/7/2017) pagi, Kapolres Seruyan, AKBP Nandang Mukmin mengonfirmasi kebenaran informasi itu.

Menurut Nandang, pihaknya telah membentuk tim bersama yang terdiri dari unsur polisi, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, dan Dinas Kesehatan, yang saat ini sudah bergerak ke lokasi KLM Karya Bersama.

"Tim kita pagi ini sudah melakukan penjemputan dua orang yang sementara terselamatkan di lokasi kejadian," kata Nandang.

Menurut nandang dua orang yang terselamatkan itu adalah Hairudin dan seorang anak buah kapal (ABK) bernama Safrul Gunawan. Namun, ia belum bisa memastikan posisi persis kapal yang diduga saat ini telah karam itu.

"Sejak kemarin kita sudah lakukan upaya penyelamatan. Namun faktor cuaca, ombak yang tinggi 3 meter setelah 5 mil dari muara sungai," imbuh Nandang.

Baca: Jenazah Korban Kapal Karam di Malaysia Tiba di Kupang

Sebelumnya, pada Sabtu (15/7/2017) pagi, Darwiyah, istri nakhoda kapal itu menerima telepon dari suaminya yang meminta bantuan karena kapalnya nyaris tenggelam. Menurutnya, posisi kapal saat itu sekitar 8 mil dari pantai selatan Kalimantan, sehingga sudah ada sinyal telepon.

KLM Karya Bersama bertolak dari Pelabuhan Sedayu Jawa Timur pada Kamis (13/7/2017) pukul 13.00 WIB.

Kapal ini mengangkut material bangunan dan sembako. Kapal ini berawak empat orang. Haerudin sebagai nakhoda, dan tiga ABK, yaitu Hasan Basri (50), Safrul Gunawan (18), dan Arfah (51).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com