Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Nusantara: Jokowi "Cium Hidung" dengan Warga hingga Pelajar Tewas Usai Minum Es Kopi

Kompas.com - 13/07/2017, 07:00 WIB
Caroline Damanik

Penulis

KOMPAS.com - Tindakan presenter acara reality show "Katakan Putus" Ricky Komo turun dari Plengkung Gading tanpa melewati tangga menuai protes dari warga, terutama di media sosial.

Ricky lalu meminta maaf kepada keluarga keraton dan masyarakat Yogyakarta atas aksinya berjalan di atas bangunan yang dinilai bersejarah dan dilindungi itu.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menghadiri Festival Tenun Ikat dan Parade Kuda Sandalwood di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat memberikan sambutan dalam kegiatan itu, Jokowi sempat meminta warga untuk melakukan cium hidung dengannya. Cium hidung bagi masyarakat SBD merupakan budaya.

Bagaimana respons warga?

Berikut ini 5 berita terpopuler dari seantero Nusantara sepanjang hari kemarin yang tak boleh Anda lewatkan:

1. Seorang Pelajar Tewas Usai Minum Es Kopi di Warung Kopi

Firman Hidayat (15), seorang remaja asal Dusun Mancilan 05/04 Kelurahan Pohjentrek, Kota Pasuruan, tewas seketika seusai minum es kopi di warung Hore di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Pasuruan, Rabu (12/7/2017).

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, korban sempat kejang dan jatuh dari tempat duduknya. Menurut teman korban, Eki Firman Maulana (13), tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan pada fisik Firman sebelum meninggal.

Bahkan ia dan korban sempat berbincang ringan. Korban juga sempat bercerita lebih memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dibanding Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun, tak lama meminum es kopi jenis cappuccino tersebut Firman kejang dan jatuh dari tempat duduknya.

"Tak lama minum es kopi itu, Mas Firman kejang kemudian jatuh dari duduknya," terang Eki.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Mahasiswa dan Polisi Ribut di Kedai Kopi, Satu Orang Tewas


2. Turun dari Plengkung Gading Tak Lewat Tangga, Presenter Ricky Komo Minta Maaf

Presenter acara reality show "Katakan Putus" Ricky Komo meminta maaf kepada keluarga keraton dan masyarakat Yogyakarta atas kekhilafannya turun dari Plengkung Gading tidak melewati tangga.

Ricky mengaku, apa yang dilakukanya saat proses syuting di Plengkung Gading hingga menuai kecaman netizen karena ketidaktahuannya. Permintaan maaf ini sampaikan langsung oleh Ricky dalam video yang diunggah di akun Instagramnya @komoricky pada Selasa (11/07/2017).

"Assallamualaikum, Saya komo ricky minta maaaf sedalam dalamnyaa dan setulus tulusnya kepada keluarga Kraton dan Masyarakat Yogyakarta atas kekhilafan saya, kebodohan saya tadi siang di Plengkung Gading, tdk ada maksut buruk dari apa yang saya lakukan itu semua karna ketidaktahuan saya.. sekali lagi saya minta maaf sebesar besarnyaa dan terimakasi buat keluarga kraton yang sudah mengingatkan saya.. temen2 yang sudah mengingatkan saya untuk menjadi org yang lebih baik lagi.. saya komo ricky, Wassallamualaikum," tulis Komo Ricky dalam akun Instagramnya.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Saat Obama Kaget di Candi Borobudur...


3. Soal Presenter Turun Situs Tak Lewat Tangga, Ini Kata Sultan HB X

Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, ikut angkat bicara terkait perilaku seorang presenter acara reality show di televisi swasta yang menuruni Plengkung Gading tidak lewat tangga.

Sri Sultan menyayangkan peristiwa itu.  Dia menyatakan, salah satu cagar budaya di Yogyakarta yang baru saja direnovasi itu merupakan situs bersejarah yang seharusnya dijaga kelestariannya.

"Itu monumen perlu dijaga," ujar pria yang juga Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu ketika ditemui wartawan di Balai Kota Yogyakarta, Jalan Kenari, Kota Yogyakarta, Rabu (12/7/2017).

Meski tak mengecam pelakunya, Sultan mengimbau kepada wisatawan maupun masyarakat untuk menjaga kelestarian situs bersejarah yang ada di DIY. Menurut dia, menjaga situs bersejarah bukan hanya tugas pemerintah saja, melainkan semua pihak.

"Yang penting dijaga sajalah," kata Sultan.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Cegah Kerusakan, Sebetulnya Berapa Kapasitas Pengunjung Candi Borobudur?


4. Jokowi Goda Warga yang Cium Hidungnya dan Dapat Sepeda

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan menghadiri Festival Tenun Ikat dan Parade Kuda Sandalwood di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (12/7/2017).

Saat memberikan sambutan dalam kegiatan itu, Jokowi sempat meminta warga untuk cium hidung (cium hidung bagi masyarakat SBD merupakan budaya).

"Di sini (Sumba Barat Daya) ada budaya cium hidung, tadi waktu saya ketemu dengan bupati (SBD), dia bilang pak cium hidung dulu dan saya belum sambung."

"Setelah dijelaskan bahwa di sini itu budaya cium hidung adalah simbol nafas kehidupan, sehingga saya pun paham. Coba di sana ada yang mau cium hidung ke sini satu (orang) saja," kata Jokowi sambil menunjuk ke arah warga di depan panggung.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Jokowi Dapat Hadiah Parang dan Kuda Sumba


5. Lantik Bupati dan Wali Kota, Gubernur Aceh Terbangkan Pesawat Sendiri

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menerbangkan sendiri pesawat ultra ringan miliknya untuk datang ke Lhokseumawe melantik Wali Jota/Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya-Yusuf Muhammad dan Bupati/Wakil Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib-Fauzi Yusuf, di lokasi terpisah, Rabu (12/7/2017).

Mantan juru propaganda Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ini memang sejak lama memiliki pesawat jenis Shark Aero itu. Bahkan, kali ini dia terbang sendiri dari Bandara Iskandar Muda Aceh Besar ke Bandara Malikussaleh Lhokseumawe.

Tiba di Bandara Malikussaleh sekitar pukul 07.45 WIB, Irwandi langsung menuju gedung DPRK Lhokseumawe untuk melantik pasangan Suaidi Yahya-Yusuf Muhammad.

Siang ini, dijadwalkan Irwandi juga melantik Muhammad Thaib-Fauzi Yusuf di gedung DPRK Aceh Utara.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Transit Sebelum ke Turki, Jokowi Beri Selamat kepada Gubernur Aceh

 

 

 

Kompas TV Jokowi Terima Gubernur-Wakil Gubernur Aceh Terpilih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com