Anggota komplotan direkrut melalui koneksi perkawanan, biasanya terdapat residivis sebagai pemimpin aksi dan guru yang mengajarkan aksi itu.
Hasil pemeriksaan, ada pelaku yang terlibat karena motif ekonomi dan tersangkut narkotika.
"Setelah kita tes urine, ada yang positif," kata Hilman.
Dari banyak kasus yang terungkap, komplotan menjual motor curian ike area perkebunan kelapa sawit di Kaltim dan Kaltara.
Kondisi perkebunan yang jauh dari kota, serta jauh dari pengawasan aparat, jadi ladang subur untuk menjual motor curian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.