Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Asyik Main Ponsel saat Ada Pasien, Keluarga Gebrak Meja

Kompas.com - 07/07/2017, 20:20 WIB

 

Baca juga: Bocah SD Meninggal akibat DBD, Keluarga Salahkan RS dan Dokter

Ia marah sembari mengebrak meja dokter karena tidak terima sikap dan perlakuan dokter RM.

Dia berpendapat, seharusnya dokter menjalankan tugas sesuai mekanisme. Artinya, memeriksa pasien terlebih dahulu, jika puskesmas tidak sanggup langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Seusai mengebrak meja Dokter RM, dia langsung membawa ayahnya pulang ke rumah. Namun, Dokter RM tidak memberikan surat rujukan untuk berobat ke rumah sakit. Padahal dia sudah meminta.

"Yang saya permasalahkan hanya pelayanan saja. Saya gebrak meja namun dokternya tetap santai. Dia tidak pakai jas dokter hanya gunakan pakaian rapi dan penampilan modis," katanya.

Martalena kemudian menyampaikan kekesalan tersebut melalui media sosial Facebook.

"Saya protes di Facebook bukan untuk pribadi. Tapi bagaimana pelayanan kesehatan semakin bagus. Saya maafkan kesalahan dokter. Namun, harusnya ada perubahan di pelayanan kesehatan," ujarnya.

Ia menuturkan, selama menetap di Jepara dan Semarang, tidak pernah melihat dokter cuek main ponsel saat pasien datang. Oleh sebab itu, dia berharap pelayanan kesehatan di puskesmas makin bagus.

Miskomunikasi

Sementara itu, Kepala Puskesmas Berastagi, Dokter Aminah membenarkan ada seorang pasien datang ke puskesmas bernama BDJ Girsang. Pasien itu datang sesuai dengan prosedur.

"Kebetulan saat pasien masuk, dokter sedang menggunakan handphone. Jadi mungkin keluarga pasien merasa dicuekin," ujarnya kepada Tribun Medan.

Ia menceritakan, kala itu, dokter RM melihat kondisi pasien cukup parah, sehingga menyarankan agar keluarga langsung membawanya ke rumah sakit.

"Dokter melihat kondisi pasien agak parah, jadi dokter langsung bilang untuk dibawa ke rumah sakit, sebelum melakukan pemeriksaan," katanya.

Dia mengatakan, sesuai peraturan dari manajemen Puskesmas Berastagi, harusnya dilakukan pemeriksaan pasien terlebih dahulu.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com