Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Asyik Main Ponsel saat Ada Pasien, Keluarga Gebrak Meja

Kompas.com - 07/07/2017, 20:20 WIB
Kompas TV Betapa tidak, mata kiri pria berusia 58 tahun ini bengkak dan iritasinya semakin parah, setelah diberi obat oleh dokter.


Kesalahan itu, kata Aminah, hanya pribadi dokter yang berperilaku kurang bagus.

Baca juga: Tak Beri Surat Rujukan, Dokter Puskesmas Dipukul Keluarga Pasien

Ia mengklaim, semua pasien baik BPJS maupun umum harus diperiksa terlebih dahulu secara fase tingkat satu. Bila pasien mampu diobati di puskesmas tidak perlu dibawa ke rumah sakit.

Dia menuturkan, pasien atas nama Girsang mengeluhkan sakit sesak nafas. Namun keluarganya marah-marah sebelum dokter melakukan pemeriksaan. Jadi, dokter RM kebingungan.

"Mungkin komunikasinya sedikit berbeda, jadi sebelum diperiksa pasien sudah marah. Jadi Dokter Riris agak down," ujarnya.

Ia mengungkapkan, keluarga pasien, kurang senang dengan sifat dokter RM dan gaya penampilannya. Keluarga pun pukul meja karena dianggap dokter RM cuek karena main ponsel.

"Maklum aja dokter jadi mungkin dengan pendidikannya sudah merasa benar," ungkapnya. (Jefri Susetion/Tribun Medan)

Berita ini sudah tayang di Tribunnews Jumat, 7 Juli 2017 dengan judul Anak Pasien Puskesmas Berastagi Mengamuk, Gebrak Meja Dokter Riris Gara-gara Dicueki dan Dokter Riris Tak Pedulikan Pasien Kritis, Apa Kata Kepala Puskesmas Berastagi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com