TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Sejumlah potensi Badan SAR Nasional (Basarnas) melakukan tabur bunga di lokasi jatuhnya helikopter Basarnas di lereng pegunungan Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Aksi ini untuk mengenang delapan penumpang helikopter yang gugur akibat kecelakaan yang terjadi pada Minggu (2/7/2017). Dari delapan orang tersebut, empat di antaranya personel Basarnas Jawa Tengah.
"Tabur bunga ini spontan dilakukan para relawan setelah proses evakuasi bangkai helikopter selesai, Kamis (6/7/2017), untuk mengenang dan mendoakan rekan-rekan kami yang gugur," ujar Zulhawary Agustianto, Koordinator Humas Basarnas Jawa Tengah, Jumat (7/7/2017).
Keempat personel Basarnas Jawa Tengah yang gugur adalah Maulana Effendi, Catur Bambang Sulistiyo, Budi Resty, dan Nyoto Purwanto.
(Baca juga: Keinginan Terakhir Korban Helikopter Basarnas Belikan Ponsel untuk Ibu Terwujud)
Sedangkan empat korban lainnya adalah Pilot Kapt Laut Haryanto, Kopilot Kapt Laut Li Solihin, Teknisi Helikopter Serka MPU Hari Marsono, dan Peltu LPU Budi Susanto.
Selain itu, Basarnas Jawa Tengah juga akan mengadakan shalat gaib dan doa bersama di kantor SAR Semarang, Jumat malam.
Kegiatan ini akan diikuti seluruh potensi SAR, relawan, dan masyarakat untuk mengenang sekaligus penghormatan kepada para pahlawan kemanusiaan.
"Kami mengadakan acara shalat gaib dan doa bersama untuk mengenang dan penghormatan kami dari keluarga besar Basarnas Jateng, potensi SAR, untuk rekan-rekan kami yang gugur pada musibah kecelakaan heli di temanggung," tutur Zul.
(Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Helikopter Basarnas di Semarang)
Helikopter SAR AS-365 N3+ Dauphin HR-3602 jatuh di pegunungan Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (2/7/2017) sore.
Sedianya, helikopter yang mengangkut delapan awak dan penumpang itu akan ke lokasi musibah letupan kawah Sileri, Dieng, Banjarnegara. Seluruh penumpang meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.