Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nagreg, Titik Kritis Jalur Selatan Jabar

Kompas.com - 30/06/2017, 17:13 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menuturkan, jalur Nagreg menjadi titik kritis di jalur Selatan Jawa Barat. Karena itu, jalur Nagreg harus mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak.

"(Evaluasi) Jalur Selatan Jawa Barat lebih bagus dibandingkan tahun lalu tapi memang sama seperti yang disampaikan Pak Kapolri, titik kritis itu ada di Nagreg," kata Budi di sela-sela peninjauan arus balik di Pospam Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat (30/6/2017).

Ia mencontohkan, saat melakukan pengecekan arus mudik dari Jakarta ke Solo melalui jalur utara membutuhkan waktu 12 jam. Namun ketika pengecekan Jakarta ke Solo melalui Jalur Selatan Jawa Barat (melalui Nagreg) membutuhkan waktu hingga 17 jam.

"Jadi ada perbedaan waktu tempuh hingga 5 jam. Oleh karenanya saya setuju untuk Nagreg diberikan pengamatan totalitas dan kita imbau tiga hari ini sedapat mungkin satu arah dari arah Tasikmalaya dan Garut ke Bandung," ucapnya.

(Baca juga: Pemudik Diimbau Hindari Jalur Nagreg)

Ia pun mengimbau warga dari arah Bandung yang hendak melakukan perjalanan ke Tasikmalaya dan Garut pada Sabtu (1/7/2017) dan Minggu (2/7/2017) agar tidak melalui jalur Nagreg namun melalui jalur alternatif.

"Dan Pak Gubernur kami minta beberapa hari atau tiga hari ke depan pedagang di pasar tumpah Jalur Selatan jangan dagang dulu karena kalau ada kecelakaan atau kejadian Brexit akan merugikan kita semua," kata dia.

Kepolisian pun diminta memberlakukan sistem satu arah untuk kendaraan dari arah Garut dan Tasikmalaya pada puncak arus balik Idul Fitri 1438 Hijriah/Lebaran 2017.

"Kita berlakukan manajemen lalu lintas satu jalur. Ketika terjadi kepadatan maka terjadi satu jalur dari Garut, Tasikmalaya yang menuju ke arah Nagreg, ini akan membawa konsekuensi buka tutup," kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

(Baca juga: Antrean Kendaraan Mulai Memanjang di Nagreg)

Kapolri menuturkan jika diberlakukan sistem satu arah dari Garut dan Tasikmalaya ke Nagreg maka arus lalu lintas dari Bandung menuju Garut dan Tasikmalaya akan terganggu.

"Oleh karena itu, ini akan diatur secara manual oleh anggota kami yang jaga. Saya tadi instruksikan kepada kapolda dan jajarannya, wakapolda, para kapolres, kakorlantas untuk standby di sini pasukannya untuk membantu pengaturan arus lintas di sini (Nagreg)," pungkasnya.

Kompas TV Menhub Pantau Arus Mudik di Nagreg dari Udara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com