Foto hingga Cium Tangan, Meriahnya Karyawan Restoran Sambut Jokowi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kesibukan di Gubug Makan Mak Engking yang terletak di Jalan Diponegoro Nomor 249, Genuk, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Sabtu (17/6/2017) sore, terlihat berbeda.

Hal ini tak lain karena ada pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para kiai pengasuh pondok pesantren di Jawa Tengah.

Jokowi tiba pukul 17.15 WIB, mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Sepasang sepatu sneaker abu-abu yang jadi obyek perbincangan netizen beberapa hari lalu terlihat ringan mengantarkan langkah kaki Presiden keluar dari kendaraan, hingga menyalami tamu undangan yang menyambutnya.

Pertemuan digelar tertutup selama hampir satu jam di White House, rumah pertemuan di restoran tersebut. Semua berjalan normal, tentunya dengan penjagaan yang sangat ketat.

Namun, menjelang pertemuan selesai sekitar pukul 19.00 WIB suasana sudah lebih cair. Bahkan staf kepresidean mendaulat para petugas dan karyawan Gubug Makan Mak Engking untuk membentuk formasi foto bersama di teras belakang White House.

Jokowi yang sempat berpindah tempat dari White House ke saung, kemudian mendatangi kerumunan para karyawan yang sedang berfoto tersebut. Sontak, suasana menjadi bertambah riuh.

"Sini Pak Jokowi, sini, Pak," teriak para karyawan.

Setelah sesi berfoto selesai, satu persatu mereka bersalaman dengan Jokowi. Salah satu karyawan yang ikut berfoto dengan Jokowi adalah, Putri Cahyani (20). Tapi ia mengaku merasa biasa saja berfoto dengan Jokowi.

"Kalau fotonya sih biasa, tapi dapat melayani Pak Presiden itu yang luar biasa," kata Putri.

Warga Babadan, Kabupaten Semarang ini mengaku dirinya yang mengantar dan menata menu makanan yang disantap Jokowi. Pengalaman ini baginya sangat istimewa.

"Surprise banget ya. Tadi yang disajikan ada gurami cobek, udang bakar madu, sambal terasi dan taoge ikan asin," ucapnya.

Lain lagi dengan Ari Munandar (26). Supervisor cleaning service Mak Engking ini justru tidak kebagian berfoto dengan Presiden karena sedang bertugas.

"Saya tanggung jawab tugas, jadi enggak bisa foto-foto," kata Ari.

Meski tak kebagian jatah foto bersama Presiden, namun warga Ungaran Barat ini mengaku sangat senang bisa bersalaman dan mencium tangan Jokowi. Terlebih kesempatan mencium tangan Jokowi ini, sudah ketiga kalinya bagi Ari.

"Sudah tiga kali ini saya cium tangan Pak Jokowi. Pertama waktu masih wali kota (Solo), kedua sudah jadi gubernur (DKI Jakarta), dan ketiga sekarang ini," ujarnya.

Ari menambahkan, kesempatan bertemu dan mencium tangan Jokowi ini semuanya terjadi di Rumah Makan Mak Engking, tempatnya bekerja.

"Kapan-kapan ke sini lagi ya, Pak. Mampir lagi ya, Pak Jokowi," teriak para karyawan Mak Engking kepada Jokowi yang tengah berpamitan.

(Baca juga: "Full Day School", Jokowi Akan Panggil Kiai dan Praktisi Pendidikan)