Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Puasa, Prajurit TNI Bantu Perbaiki Pagar Gereja di Papua

Kompas.com - 12/06/2017, 08:09 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

PAPUA, KOMPAS.com - Prajurit Yonif 410 Alugoro Blora Jawa Tengah yang bertugas sebagai Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Papua Nugini, bahu membahu dengan warga Kampung Wembi, Distrik Manen Kabupaten Keerom, Papua, membersihkan lingkungan Gereja Katolik Santo Petrus, Sabtu (10/6/2017) lalu.

Selain itu, para prajurit TNI juga memperbaiki pagar keliling bagi sarana peribadatan umat Katolik setempat.

"Di mana bumi dipijak disitu langit dijunjung, itulah pepatah yang dibawa Prajurit Alugoro di Kampung Wembi," kata pimpinan Prajurut Alugoro, Lettu Inf Sunarta melalui siaran pers Pendam IV Diponegoro yang diterima Kompas.com, Senin (12/6/2017) pagi.

Menurut Sunarta, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan serta bentuk ketulusan dan kecintaan Satgas Yonif 410/Alugoro kepada masyarakat Wembi.

"Meskipun banyak prajurit yang tengah berpuasa, namun mereka tetap semangat membantu membersihkan lingkungan gereja," ujarnya.

Dalam kegiatan Karya Bhakti ini hadir Kepala Kampung Wembi, Blasius Pen, Ondo Api (kepala suku) Frans Mosoi, Ketua Dewan Adat Kampung Wembi Jack Mekawa, Tokoh agama Katolik setempat Tobias, serta warga masyarakat lainnya.

Kepala Kampung Wembi Blasius Pen dalam sambutannya mengungkapkan, atas nama seluruh warga masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif 410/Alugoro khususnya Pos Wembi atas bantuannya dalam pembuatan pagar Gereja Katholik Santo Petrus ini.

"Dengan telah dibuat pagar keliling ini diharapkan akan lebih aman, rapi dan asri, sehingga warga masyarakat lebih giat dan rajin beribadah di Gereja," kata Blasius.

Baca juga: Bela Warga, Satu Prajurit Kopassus Kalahkan Delapan Pemuda Mabuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com