Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kabar Jalan Pandanaran, Pusat Oleh-oleh Khas Semarang?

Kompas.com - 11/06/2017, 21:26 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

Kompas TV Ritual Ini untuk Rawat Benda Pusaka dan Ultah Semarang

"Kita hari biasa kayak gini. Tapi kalau weekend ramai sekali. Untuk Lebaran saat ini sudah kita antisipasi, tapi memang saat ini belum kelihatan, mungkin minggu-minggu depan," kata Indi.

Tokonya menjadi rujukan, kata dia, karena harga yang disajikan cukup terjangkau, lalu banyak varian menu, dan pelayanan yang ramah, mulai dari bandeng presto, lumpia basah dan goreng, wingko babat, tahu bakso, moci, dan sejumlah penganan lainnya disediakan.

Eny Prasetyaningsih, pedagang kali lima yang berjualan Wigko Babad di kawasan itu juga menyiapkan dagangannya untuk menyambut pemudik. Biasanya, kata dia, pengunjung ramai ketika hendak lebaran dan H+2 ke atas.

"Biasanya penuh sesak, sehari setelah Lebaran. Ini saja kalau tidak pesan, pasti nanti tidak kebagian," kata dia.

Jalan Pandanaran sendiri menawarkan segala jenis oleh-oleh mulai dari makanan, suvenir hingga perlengkapan baju lebaran. Gedung-gedung yang berjejer menawarkan segala macam kebutuhan.

Pusat oleh-oleh

Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang Masdiana Safitri mengatakan, Jalan Pandanaran memang sudah didesain, salah satunya menjadi pusat oleh-oleh Semarang.

Lantaran sudah jadi tempat rujukan wisata belanja, para pedagang diingatkan untuk tidak menjual harga terlampau mahal. Pedagang juga dilarang menjual barang-barang kedaluarsa.

Selain itu, kemasan oleh-oleh juga diminta dibuat semenarik mungkin.

"Nah, ini yang penting. Jangan sampai ngepruk harga (jual dengan harga tinggi) ke pembeli. Harus harga wajar, jangan mumpung untuk lebaran," kata Masdiana.

Baca juga: Apa Kabar Malioboro, Ikon Kota Yogyakarta?

Selain pusat oleh-oleh, Pemkot Semarang juga menyiapkan sejumlah titik untuk dijadikan pusat oleh-oleh. Dengan demikian, pemudik bisa memilih lokasi tanpa takut akan mengalami macet.

"Kami juga siapkan itu di airport, tempat wisata dan di tempat-tempat lain. Kami gandeng koperasi dan UMKM untuk bahan dagangannya. Untuk mudik ini kami sudah siapkan betul," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com