BANYUWANGI,KOMPAS.com - Pemkab Banyuwangi segera terapkan absensi wajah untuk PNS di lingkungan Pemkab Banyuwangi.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi duplikasi sidik jari yang dilakukan oleh beberapa pegawai yang curang.
Kabag Organisasi Pemkab Banyuwangi Setyo Puguh Widodo kepada Kompas.com, Senin (29/5/2017) mengatakan, absensi rekam wajah (face presence machine/FPM) akan dimulai pada Juni 2017.
"Dulu saat masih pake barcode banyak yang nitip absen, lalu absen sidik jadi ada yang tidak terdeteksi entah apa penyebabnya. Selain itu juga masih ada yang curang yang mungkin melakukan duplikasi saat absen sidik jari sehingga kami mengganti dengan rekam wajah. Kalau gini kan susah kalau mau berbuat curang. Mau pakau helm atau kopiyah masih terdeteksi," ucap Puguh sambil tersenyum.
Saat ini baru tersedia 9 alat rekam wajah yang telah siap digunakan. Tiga alat akan diletakkan di wilayah Kantor Pemda Banyuwangi dan 6 alat lainnya diletakkan di beberapa SKPD yang sudah melakukan perekaman wajah.
Ia mengatakan, kebutuhan keseluruhan alat rekam wajah untuk Pemkab Banyuwangi sekitar 75 alat yang nanti akan diletakkan di SKPD, instansi pemerintah juga puskesmas di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
"Sekarang yang siapkan baru 9 alat dan sisanya nanti akan dianggarkan tahun depan atau di perubahan anggaran keuangan. Sambil jalan nanti tambah karena ini ada hubungannya juga dengan reward e-Kinerja untuk PNS," katanya.
Baca juga: Efektifkan Waktu, Bupati Banyuwangi Sering Rapat di Mobil
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.