Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kebutuhan Pokok Tak Juga Turun, Warga Kelabakan Atur Keuangan

Kompas.com - 29/05/2017, 13:55 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Memasuki hari ketiga Ramadhan, harga kebutuhan pokok dan sayur mayur belum juga turun. Seperti di Polewali Mandar. Harga bawang putih sebelum Ramadhan angka Rp 30.000, kini masih dijual seharga Rp 50.000 per kg.

Tak hanya bawang putih, harga berbagai komoditas masih tinggi. Misalnya di pasar tradisional  Wonomulyo Polewali Mandar. Harga bawang merah Rp 25.000 dari sebelumnya Rp 20.000. Lalu telur ayam ras yang semula Rp 32.000 per rak (isi 30 butir, kini dijual Rp 40.000.

Untuk telur itik/bebek naik dari Rp 48.000 menjadi Rp 53.000. Begitupun lombok besar dari sebelumnya Rp 20.000 menjadi Rp 25.000 per kg.Hal serupa terjadi pada cabai keriting dari Rp 20.000 menjadi Rp 24.000. 

Maspida, ibu rumah tangga asal Campalagian Polewali Mandar mengaku pusing dan kelabakan mengatur kebutuhan sehari-hari. Saat ini, ibu-ibu harus lebih kreatif membelanjakan uangnya. 

Sebenarnya, sambung Maspida, kenaikan harga beberapa komoditas masih terbilang wajar seperti lombok besar, tomat, cabai rawit, dan tomat. Namun kenaikan bawang puting tidak wajar.

“Yang lain naiknya wajar-wajarlah hanya saja beberapa kebutuhan melonjak kelewatan. Kita harap pemerintah bisa menormalkan harga sembako agar ibu rumah tanga lebih nyaman,”ujar Maspida.

(Baca juga: Penetapan Harga Bawang Putih 38.000 Per Kg Belum Efektif)

Murni, ibu rumah tangga lainnya mengaku kaget beberapa harga sembako melonjak tak wajar. Kini ia terpaksa sibuk menawar ke pedagang di sana-sini untuk mendapatkan harga lebih rendah.

Murni juga mensiasati kebutuhan dapurnya dengan cara mengurangi jumlah belanja dapur untuk seperlunya agar semua jenis kebutuhan dapur lainnya bisa dibeli.

“Ya terpaksa belanbja sedikit-sedikit agar bisa membeli beberapa kebutuhan lainnya,” ujar Murni.

(Baca juga: Upaya Stabilkan Harga, Pemkab Semarang Kaji Penanaman Bawang Putih)

Meski hampir semua kebutuhan pokok, sayur mayur,dan bumbu dapur mengalami kenaikan, pedagang mengaku tak menikmati keuntungan dari kenaikan harga sembako di pasaran. Sebab, daya beli masyarakat menurun. 

Kompas TV Kenaikan harga ini diperkirakan akan terus terjadi hingga Hari Raya Idul Fitri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com