SEMARANG, KOMPAS.com - Dosen tetap di Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Agus Bambang menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut antara Kereta Api dan mobil Avanza di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2017). Perwakilan Humas Undip, Nuswantoro pun membenarkan hal ini.
"Benar, yang meninggal bapak Agus Bambang, dosen di Fakultas Peternakan," kata Nuswantoro, saat dihubungi, Sabtu.
Wakil Dekan III Fakultas Peternakan Undip Semarang, Sutopo menceritakan, almarhum sedang bertugas mengantarkan tetangga yang mempunyai hajatan pernikahan di wilayah Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.
Baca: Ini Kronologi Tabrakan Kereta Api dengan Avanza yang Tewaskan 4 Orang
Namun nahas, mobil yang ditumpangi Agus tersambar kereta api Argo Bromo Aggrek jurusan Surabaya (Pasar Turi)-Jakarta (Gambir) sekitar pukul 10.35 WIB.
Pihak Undip pun ikut berduka dengan kepergian almarhum. Sutopo mengatakan, saat ini pihak kampus sedang berada di rumah duka, Perumahan Dinar Mas Semarang.
"Ini kami semua sudah di rumah duka. Kata tetangga, beliau menghantarkan tetangga yang sedang mantenan. Tidak ada tugas dari kantor (Undip)," ujar Sutopo, saat dikonfirmasi terpisah.
Selain Agus Bambang, tiga orang lain yang menjadi korban antara lain Agus Abdullah, Ihsan Ngadikan dan Bahtiar. Jenazah mereka lalu dibawa ke rumah sakit Yakkum Purwodadi.
Baca: Berikut Identitas 4 Korban Tewas Tabrakan Kereta Api dan Avanza di Grobogan