Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaun Merah "Pre-Wedding" dan Balon "I Love You" Ikut Dikuburkan bersama Chatarina

Kompas.com - 20/05/2017, 10:31 WIB

KOMPAS.com - Isak tangis pecah di pemakaman Ngrau, Suryodiningratan, Mantrijeron, Yogyakarta, saat jenazah Chatarina Wiedyawati (30) dikebumikan, Kamis (18/5/2017).

Dengan air mata, keluarga, kerabat, dan teman mengantar Chatarina Wiedyawati ke pembaringan terakhirnya.

Turut dikuburkan, dress berwarna merah, rangkaian bunga, balon bertuliskan 'I Love You', serta softlense yang sedianya akan dipakai Chatarina dalam aktivitas foto pre-wedding di Yogyakarta bersama calon suaminya, Martinus Asworo (34).

Perempuan yang kerap disapa Wiwid itu ditemukan tewas di jalan menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin 2, Palembang, Sumatera Selatan, tepatnya di Jalan Sungai Sedapat Soak Simpur RT 41 RW 08, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami. Dia ditemukan dengan luka di sekujur tubuhnya, 11 Mei lalu.

Setelah sempat disemayamkan dalam misa requiem di Rumah Duka RS RK Charitas, jenazah Wiwid tiba di rumah duka di Perumahan Suryo Permai 2, Suryodiningratan, Yogyakarta, pada Rabu (17/5/2017).

Alvian Nur Budi Prasetyo (25), adik sepupu korban, mengatakan, pihak keluarga memang sengaja menguburkan barang keperluan foto pre-wedding bersama jasad Wiwid karena semua benda itu adalah pilihan Wiwid sendiri sebelum meninggal.

Rencananya, dia dan calon suaminya akan melakukan foto pre-wedding di Tamansari, Tebing Breksi dan pantai.

"Ini sudah persetujuan keluarga. Karena itu keinginan terakhir beliau agar dapat pre-wed secantik mungkin," ujarnya.

Alvian mengatakan, baju itu memang sudah dipersiapkan seminggu sebelum rencana Wiwid dan Asworo ke Jogja. Wiwid sendiri yang memilih dan membeli gaun itu sendiri saat di Palembang.

Dia kemudian mengirimkan baju itu dan baru tiba di Jogja, 4 Mei lalu, agar dapat dipersiapkan ketika pre-wedding pada 8 Mei.

"Dikirim dari sana, saya diminta untuk mencucinya, agar saat pre-wedding beliau cantik dengan baju yang bersih dan wangi," tuturnya.

"Marry Me" diganti "I Love You"

Bersama dengan jasad Wiwid dan gaun merah itu pula, keluarga menguburkan balon berbentuk tulisan 'I Love You' yang sedianya akan dipakai juga dalam foto pre-wedding.

Alvian mengungkapkan, semula tulisan yingin ang digunakan dalam foto pre-wedding adalah 'Marry Me'. Namun, atas permintaan Wiwid, tulisan itu diganti dengan 'I Love You'.

"Dia memang menanti-nanti hari itu (pre-wed). Mbak Wiwid sangat mencintai cowoknya," ungkapnya.

(Baca selengkapnya: Calon Pengantin Ditemukan Tewas Setelah Pamit untuk Foto Pre-Wedding)

Namun takdir berkata lain, gaun pilihannya dan balon itu justru digunakan untuk menghiasi pemakaman Wiwid siang itu. Seluruh rencana pernikahan yang rencananya akan dilangsungkan pada 5 September 2017 buyar.

Pihak keluarga sudah mempersiapkan prosesi sakral itu, mulai dari menyewa gedung, suvenir, dan mempersiapkan undangan.

Kemantapan hati Wiwid untuk berkeluarga juga terlihat saat dirinya berencana ke Yogyakarta untuk melengkapi surat-surat yang diperlukan untuk gereja.

"Juni besok ada rencana bertemu antar keluarga, sekalian keluarga Mbak Wiwid yang ada di Muaraenim akan pindah dan menetap di Jogja," ungkap Alvian.

Dugaan pembunuhan calon pengantin ini menggemparkan warga Sumatera Selatan. Polisi masih mencari sang kekasih yang menghilang setelah jasad Chatarina ditemukan.

Berita ini telah tayang di Sumsel.tribunnews.com, Jumat (19/5/2017), dengan judul: Harusnya Pakai Tulisan 'Marry Me' Chatarina Ganti dengan Kata ini, Sebelum Ditemukan Tewas

 

Kompas TV Begini pilihan baru mendokumentasikan pernikahan dengan mengeringkan dan mengawetkan buket bunga pengantin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com