Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poster Bernuansa Pelecehan Lambang Negara Ditemukan di Undip

Kompas.com - 17/05/2017, 20:23 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Sejumlah poster dan spanduk bernuansa penghinaan terhadap lambang negara tertempel di kampus Universitas Diponegoro, Semarang. Poster ditemukan tertempel majalah dinding di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip.  Belum diketahui siapa pemilik poster bernada provokatif itu.

“Saya tadi ngecek kebenaran berita karena ramai di medsos, selebaran ditempel di mading dan spanduk benar-benar melecehkan lambang negara,” kata Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi, saat ditemui Kompas.com, Rabu (17/5/2017).

Menurut Supriyadi, dalam tinjauannya ke kampus Undip, ditemukan tiga buah poster, dan satu spanduk yang bernuansa pelecehan terhadap lambang negara.

“Ada 3 (poster), dan satu spanduk, sudah disita oleh Polsek Tembalang,” tambahnya.

Poster tersebut pertama kali ditemukan pada Selasa (16/5/2017) kemarin di mading kampus FISIP UNDIP.

Setelah ditemukan, barang-barang tersebut lalu dicopot dan segera diamankan.

Supriyadi lalu menunjukkan satu poster yang masih diamankan di kantor Dekan FISIP. Poster itu bertulis "garuda ku kafir," yang di bagian bawah poster tertulis "Depan gedung A Fisip Undip 20 Mei 2017 pukul 15.30 WIB."

“Rektor harus bertanggung jawab atas itu, lambang negara, lambang Garuda dianggap kafir dan ini tidak bisa ditolerir lagi,” kata dia.

Sementara itu, perwakilan Humas Undip Nuswantoro menyebutkan, temuan spanduk dan poster telah diamankan pada Selasa malam, setelah didapatkan laporan pemasangan poster itu.

Dari poster itu juga didapat keterangan bahwa akan ada kegiatan yang dilaksanakan pada 20 Mei 2017.

"Bisa kami pastikan pastikan bahwa kegiatan yang direncanakan tanggal 20 Mei tersebut dilakukan oknum dan bukan kegiatan resmi mahasiswa Fisip atau civitas akademika Undip," sebut Nuswantoro.

Baca juga: Poster Bernada Pelecehan Lambang Negara, Ini Kata Mahasiswa Undip

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com