Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Mundur 10 Meter, Abrasi di Bantul Tetap Hancurkan Warung

Kompas.com - 12/05/2017, 13:41 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Akibat gelombang tinggi, sebanyak empat buah bangunan di kawasan wisata Pantai Depok, Parangtritis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, rusak, Kamis (11/5/2017). 

Salah seorang pemilik warung, Totok mengatakan, ombak tinggi sudah terjadi sejak Selasa (9/5/2017) lalu. Namun gelombang paling tinggi terjadi pada kamis (11/5) pagi.

"Akibatnya sisi belakang warung kami roboh. Sekarang sudah mulai surut, namun bisa jadi gelombang laut bakal naik kembali," ujar Totok, Kamis (11/5/2017).

Totok menjelaskan, tahun lalu warungnya juga pernah dihantam ombak besar. Setelah itu dirinya memundurkan warungnya sejauh 10 meter dari bibir pantai. Namun tahun ini tetap saja terkena gelombang tinggi. 

(Baca juga: Abrasi di Pantai Depok Ancam Belasan Warung Makan)

 

Pemilik warung seafood, Lis mengatakan, bagian depan warungnya yang biasa digunakan tempat santap tamu hancur. Pada 2016, bangunan juga hancur diterjang gelombang pasang. Ia lalu mundurdurkan bangunan dua meter, namun diterjang gelombang dan roboh lagi.  

"Pondasi hancur disusul tiang bangunan dan atap juga turut roboh akibat diterjang gelombang pasang," tuturnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto menyatakan, bulan-bulan ini sudah biasa seperti ini. Ia mengimbau masyarakat mewaspadai gelombang pasang.

Dwi menjelaskan, warga Bantul yang bermukim di wilayah pesisir, awalnya berada jauh dari bibir pantai sekitar 300an meter. Namun seiring perubahan iklim, bibir pantai semakin mengikis ke utara.

"Awalnya bangunan mereka itu jauh dari pantai, tetapi karena perubahan iklim dan menyebabkan naiknya permukaan laut menyebabkan air semakin naik," tuturnya, Jumat (12/5/2017).

(Baca juga: Abrasi Makin Parah, Pantai Beting Bekasi Ditanami Mangrove)

 

Mengenai pergeseran bangunan ke tempat aman, sesuai Perda DIY No 16 Tahun 2011 yang mengatur pendirian bangunan di pesisir pantai, bangunan pesisir di Kabupaten Bantul dan Kulonprogo minimal 200 meter dari pasang tertinggi.

Saat ini, di Gunungkidul jarak bangunan dari pasang tertinggi hanya 100 meter karena kontur daerahnya berbukit. BPBD sendiri masih akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

"Nanti akan kita koordinasikan karena kewenangan kita hanya sampai mencegah korban jiwa akibat peristiwa ini," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com