Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Perjalanan Menemui Mbah Ponco Sutiyem hingga Derita Suami di Balik Pengajuan Suntik Mati

Kompas.com - 08/05/2017, 09:03 WIB

Mbah Ponco tak mengenal dunia film sama sekali namun dipilih oleh Sutradara Purba Negara sebagai tokoh utama film yang berlatar belakang masa masa perang kemerdekaan itu.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Semangat Mbah Ponco Melawan Sakit sebelum Shooting Film Ziarah

3. Ingin Dapat Sepeda dari Jokowi, Petani Ini Nekat Naik ke Panggung

KOMPAS.com/Daspriani Y Zamzami Abdul Hafiq, petani peserta PENAS KTNA XV mengendarai sepeda pemberian Presiden Joko Widodo di hadapan presiden usai menerima hadiah saat Pembukaan PENAS KTNA XV di Banda Aceh, Sabtu (6/5/2017)
Membagi-bagikan hadiah saat berkunjung ke daerah-daerah sudah menjadi kebiasaan Presiden Joko Widodo. Biasanya, hadiah yang dibagikan kepada warga berupa sepeda.

Demikian halnya yang terjadi saat Jokowi berada di Banda Aceh, Sabtu (6/5/2017) siang untuk membuka kegiatan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) ke-15.

Di sini, Jokowi membagikan 7 unit sepeda bagi para petani yang menceritakan kemajuan pertanian di daerahnya.

Seorang petani asal Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan, Abdul Hafiq (45), nekat naik ke panggung dan menemui presiden demi mendapatkan sepeda dari Jokowi.

Padahal, Jokowi sudah membatasi bahwa hanya tiga petani kakao yang bisa naik ke panggung untuk bercerita kemudian mendapatkan sepeda.

Tak peduli ada larangan dari paspamres, Abdul Hafiq nekat ingin berada sepanggung dengan Jokowi.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Ini Video Cerita di Balik Perjalanan Mengantar Tas Jokowi untuk Siswa SD Bengkayang


4. AMR Sempat Berbisik pada Korban 'Tenang di Sana ya, No'

Kompas.com/Ika Fitriana Sidang putusan/vonis perkara pembunuhan siswa SMA Taruna Nusantara tanpa dihadiri terdakwa AMR, di PN Mungkid Magelang, Jumat (5/5/2017).
Sejumlah fakta terkait peristiwa pembunuhan Kresna Wahyu Nurachmad (15), siswa SMA Taruna Nusantara, terungkap ketika sidang pembacaan putusan (vonis) di Pengadilan Negeri (PN) Mungkid, Kabupaten Magelang, Jumat (5/5/2017).

Fakta-fakta itu terungkap setelah dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim, Aris Gunawan, yang mempimpin sidang. Ia didampingi dua hakim anggota Meilina Christina Mulyaningrum dan David Darmawan.

Aris mengungkapkan bahwa malam sebelum membunuh teman sebaraknya itu, terdakwa AMR (16), sempat mondar-mandir di sekitar barak atau graha 17 dalam kompleks sekolah.

Terdakwa melihat salah satu temannya saat hendak menyetrika. Dia juga sempat bertanya kepada temannya itu. Kepada temannya itu, terdakwa mengatakan bahwa dirinya juga mau menyetrika.

Dia lalu mondar-mandir sampai 4 kali. Sampai kemudian dia melintas di kamar 2b dan melihat wajah korban yang sedang tidur pulas.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: AMR Menyesal Membunuh Teman Sebaraknya di SMA Taruna Nusantara dan TOPIK Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara

5. Menteri Jonan: Pasang Jaringan Gas di Rumah Orang Kaya Ribet...

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com