Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Nusantara: Kisah Penderita Kanker Jalani Terapi Rokok hingga Mbah Gotho Meninggal Dunia

Kompas.com - 02/05/2017, 06:38 WIB

KOMPAS.com - Apa kabar Anda setelah libur panjang?

Sejumlah berita populer dari Nusantara berikut ini adalah berita-berita mutakhir dari seantero Nusantara yang mungkin Anda lewatkan sepanjang hari libur kemarin.

Penyelidikan kasus kecelakaan di jalur Puncak, Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4/2017), terus berlanjut. Kabar terbarunya adalah tie rod bus yang berfungsi sebagai kontrol kemudi bus pariwisata itu dalam kondisi tidak prima bahkan diikat dengan karet ban dalam.

Sementara itu, dari Desa Cemeng, Sragen, Jawa Tengah, dilaporkan, Mbah Gotho, manusia yang diduga tertua di dunia asal tutup usia pada usia 146 tahun, Minggu (1/5/2017) petang. Sebelumnya, Mbah Gotho sempat dirawat selama lebih dari enam hari di Rumah Sakit Umum Daerah Sragen karena mengalami kurang cairan.

Berita lainnya yang juga menjadi pilihan pembaca adalah cerita Farida, perempuan 53 tahun yang bertahan dari penyakit kanker dengan menjalani terapi rokok serta kebiasaan warga Medang, Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, beramai-ramai beraktivitas mencari emas dan perhiasaan berharga yang terpendam di areal persawahaan. Ada apa?

(Baca juga: Menyusuri Jejak Kerajaan Medang Kamulan hingga Hewan Purba di Banjarejo Grobogan)

Berikut 5 berita populer Nusantara yang tak boleh Anda lewatkan:


1. Kisah Farida, Wanita yang Terselamatkan Hidupnya karena Tembakau (1)

KOMPAS.com/Nazar Nurdin Pekerja perempuan sedang mengemasi tembakau untuk dijadikan rokok divine di Griya Balur Semarang. Tembakau murni hasil pengembangan Dr Greta Zahar ini digunakan sebagai sarana untuk kesehatan.
Jarum jam siang itu menunjukkan tepat pukul 14.00 WIB. Di sebuah ruangan minimalis yang tertata rapi, lamat-lamat terdengar suara derap langkah kaki.

Seorang perempuan paruh baya mendekat dan duduk di sebuah kursi sofa warna hitam. Namanya Farida (53) dan biasa dipanggil Rida.

“Maaf Mas, saya izin merokok dulu ya," ucap Rida mengawali perbincangan dengan Kompas.com, sembari dengan cekatan tangannya merogoh sebuah bungkusan plastik putih di balik kantong bajunya.

Terbaca jelas bungkusan berwarna putih itu berisi 10 batang lintingan rokok berlabel "Divine". Dengan sangat santai, Rida mengambil sebatang rokok dan menyulutnya dengan begitu rileks.

Rida, yang saat ini berusia 53 tahun, tak menyangka dengan kondisi hidupnya saat ini. Ia seolah mendapat anugerah dari Tuhan berupa kesembuhan.

Jauh sebelum dalam kondisi yang sekarang ini, ia hampir pasrah menerima keadaan, yaitu ketika divonis menderita penyakit kanker stadium IV a.
 

Baca selengkapnya di sini dan lanjutannya di sini.
Baca juga: Akhir Perjuangan Fidelis Merawat Sang Istri dengan Ganja (Bagian 1)

2. Rieke Diah Pitaloka Siap jika Dicalonkan pada Pilkada Serentak 2018

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Anggota DPR-RI dari PDI Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka hadir dalam Sidang Paripurna MPR RI Awal Masa Jabatan Periode 2014-2019 di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2014).
Rieke Diah Pitaloka mengaku siap jika dirinya diusung oleh PDI Perjuangan untuk maju dalam kontestasi pilkada serentak 2018. Menurut Rieke, itu adalah panggilan tugas selaku kader partai.

Rieke saat ini tercatat sebagai anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan. Sebelumnya, namanya sempat disebut untuk maju ke Pilkada Jawa Barat. Namun jika partainya merekomendasikan untuk maju di daerah lain, ia mengaku siap.

"Itu nunggu rekomendasi, ditugasin jalan, ditugasin di tempat lain (selain Jawa Barat) ya jalan juga," katanya saat berkunjung ke sentra batik, Claket, Kota Malang, Minggu (30/4/2017).

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Banyak yang Ingin Dampingi Ridwan Kamil, Salah Satunya Desy Ratnasari

3. "Tie Rod" Bus yang Menewaskan 12 Orang Hanya Diikat Karet Ban Dalam

Dokumentasi Kecelakaan di Jalur Puncak, tepatnya di Desa Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4/2017). Dilaporkan, delapan orang tewas dan sejumlah orang lainnya luka-luka.
Bangkai bus Kitrans yang menewaskan 12 orang di Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Cipanas, Cianjur, telah diangkat dari bawah tebing.

Evakuasi berlangsung nyaris semalamam, sejak Minggu (30/4/2017) pukul 19.30 WIB hingga Senin (1/5/2017) dini hari.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Erik Bangun Prakasa, mengatakan, setelah diperiksa oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur tie rod bus tersebut dalam keadaan rusak.

Tie rod yang berfungsi sebagai kontrol kemudi bus pariwisata itu dalam kondisi tidak prima bahkan diikat dengan karet.

"Tie rod-nya diikat dengan karet ban dalam. Wajar jika sopir tak bisa mengendalikan busnya," ujar Erik di lokasi olah tempat kejadian perkara, Senin pagi.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Jalur Puncak Cipanas yang Menewaskan 8 Orang dan TOPIK "Kecelakaan Maut di Ciloto Puncak"

4. 14 Gay yang Pesta Seks di Surabaya Masing-masing Bayar hingga Rp 100.000

Kompas.com/ Foter Ilustrasi pesta seks
Sebanyak 14 pria yang sedang menggelar pesta seks sesama jenis (homo/gay) di sebuah hotel Jalan Diponegoro digerebek petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Minggu (30/4/2017) dini hari.

Mereka melakukan pesta maksiat di dua kamar hotel, yakni kamar 314 dan 303. Seorang yang ingin gabung dikenai biaya Rp 50.000 sampai Rp 100.000.

"Sebelum menggelar pesta di Surabaya, AN ini sempat mau mengadakan pesta di Madiun. Tapi tidak banyak respons dan acaranya batal. Saat diadakan di Surabaya, ternyata banyak pemintat," sebut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, Minggu (30/4/2017).

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Pesta Seks Kelompok Gay Dihadiri Mahasiswa hingga Pedagang Kelontong

5. Mbah Gotho, Pria Tertua di Dunia dari Sragen Tutup Usia

FAJAR SODIQ Mbah Gotho saat merayakan ulang tahun, Sabtu (31/12/2016).
Mbah Gotho, manusia yang diduga tertua di dunia asal Desa Cemeng, Sragen, Jawa Tengah, tutup usia, Minggu (1/5/2017) petang. Sodimejo alias Mbah Gotho meninggal di usia 146 tahun.

Sebelumnya, Mbah Gotho dirawat lebih dari enam hari di Rumah Sakit Umum Daerah Sragen. Dokter mendiagnosis Mbah Gotho mengalami kurang cairan karena tidak mau makan dan tidak mau minum.

Setelah mendapatkan perawatan intensif Mbah Gotho dinyatakan sehat dan diizinkan pulang.

Saat masih hidup Mbah Goto sempat berpesan, bila saatnya tiba ia ingin cepat dimandikan, didandani, memakai jas lengkap dengan sepatu lalu ditidurkan di dalam peti.

Mbah Gotho memiliki kartu tanda penduduk dengan catatan lahir 31 Desember 1870.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Mbah Gotho Peringati Ulang Tahun Ke-146

 

 

Kompas TV Pria Tertua di Dunia Tutup Usia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com