Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan di Jalur Puncak Cipanas yang Menewaskan 8 Orang

Kompas.com - 30/04/2017, 13:52 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah bus pariwisata terlibat kecelakaan dengan sejumlah kendaraan lainnya di Jalur Puncak, tepatnya di Desa Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4/2017).

Dilaporkan, delapan orang tewas dan sejumlah orang lainnya luka-luka.

Baca juga: Kecelakaan Kembali Terjadi di Jalur Puncak, 8 Orang Tewas

Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, antara bus pariwisata bernomor polisi B 7057 BGA dengan tiga mobil, empat sepeda motor, dan sebuah angkot jurusan Cipanas- Puncak.

“Laporan sementara 8 orang meninggal dunia dan belasan orang mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut. Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Cimacan, Cipanas," ucap Yusri, saat dikonfirmasi.

Dari informasi sementara, sambung Yusri, bus pariwisata tersebut bergerak dari arah Puncak menuju Cipanas. Dugaan sementara, bus tersebut mengalami rem blog dan menabrak beberapa kendaraan yang berada di depannya. Usai menabrak, bus langsung terperosok ke perkebunan.

“Kejadian kecelakaan hampir sama seperti di Gadog, Megamendung, pekan lalu. Diduga bus gagal melakukan rem karena tidak berfungsi dan menabrak beberapa kendaraan lain," katanya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Megamendung Puncak, 4 Orang Tewas, 6 Luka

Hingga kini, polisi masih berada di lokasi melakukan evakuasi dan melakukan rekayasa lalu lintas. Korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Kondisi arus lalu lintas pun macet akibat peristiwa itu.

Kompas TV Bus pariwisata yang melaju dari arah Puncak menuju Gadog kehilangan kendali dan menabrak kendaraan yang ada di depannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com