DENPASAR, KOMPAS.com - Wali Kota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra mengaku memerintahkan pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Denpasar, Bali untuk mengecek kembali keamanan mesin Air Minum Otomatis (AMO) di ruang publik.
Hal itu menyusul insiden meninggalnya seorang anak bernama Rendi Rizaldi (13) karena tersetrum saat hendak minum air dari keran air siap minum atau mesin Air Minum Otomatis di Lapangan Puputan, Denpasar, Kamis (13/4/2017).
“Keberadaan fasilitas publik di Kota Denpasar kita jaga dan rawat bersama untuk keamanan dan kenyamanan kita bersama,’’ ujar Rai Mantra di RSUP Sanglah, Denpasar, Jumat (14/4/2017).
Rai Mantra juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Rendi, warga Jalan Letda Jaya, Denpasar. Kehadiran Rai Mantra di RSUP Sanglah disambut oleh ayah Rendi, Zaenal Arifin.
Dalam kesempatan itu, Rai Mantra menyampaikan rasa duka yang mendalam bagi keluarga Rendi.
‘’Kejadian ini tidak ada yang menduga. Tapi ini menjadi suatu hal yang harus menjadi perhatian kedepan,’’ ujar Rai Mantra.
Baca: Bocah 13 Tahun Tewas Tersetrum Saat Minum di Keran Fasilitas Umum
Atas kejadian ini, pihak kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban minum air dari fasilitas air minum milik PDAM (air siap minum) pukul 16.50 WITA.
Tak lama kemudian, Renditersetrum lalu terjatuh di lantai tempat minum umum tersebut.
"Baju korban tersangkut di besi saluran air. Karena ada aliran listrik baju korban dipotong oleh warga," jelas Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat IPTU Aan Saputra.
Korban langsung dilarikan ke RS TNI AD. Namun, nyawanya tak tertolong.
"Korban sudah dirujuk ke RS TNI AD dan dinyatakan meninggal dunia. Kami akan segera panggil pihak-pihak terkait. Ini kok ada korban meninggal karena fasilitas umum," lanjut Aan.
Saat menggali keterangan di sekitar lokasi kejadian, ternyata ada korban lain yang pernah tersetrum seperti Rendi. Korban juga masih anak-anak, yakni I Bagus Ngurah Agung Lanang Sudiksa, seorang siswa SD. Namun, saat itu tidak berakibat fatal.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.