Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Ledakan SPBU di Maros

Kompas.com - 07/03/2017, 22:12 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAROS, KOMPAS.com - Ledakan yang terjadi di SPBU dekat patung kuda Jalan Pettarani, Kabupaten Maros, diduga disebabkan korsleting alat pembersih tabung tangki, Selasa (7/3/2017) sekitar pukul 19.45 Wita.

Kabid Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar (Kombes) Dicky Sondani yang dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan keterangan yang dihimpun di SPBU dan korban luka menyebutkan adanya percikan api saat pembersihan dilakukan di tangki BBM jenis premium dan pertamax.

"Jadi saat dilakukan pembersihan oleh karyawan SPBU, ada percikan api dari alat pembersih tangki. Dimana alat pembersih tangki yang digunakan karyawan dialiri listrik. Untuk memastikannya, tim Labfor masih menyelidikinya," katanya.

Baca juga: SPBU di Kabupaten Maros Meledak, 8 Orang Luka Bakar

Dicky menuturkan, 8 orang karyawan mengalami luka parah kini dirawat di dua rumah sakit berbeda, yakni RSUD Salewangan Maros dan RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

"Untuk korban luka ringan dirawat di RSUD Salewangan Maros dan untuk korban luka berat dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. Semua korban mengalami luka bakar," tuturnya.

Adapun korban luka bakar parah di sekujur tubuhnya yang bisa diidentifikasi antara lain Abdul Razak (44), warga Taeng, Kabupaten Gowa; Riko Tendean (40), warga Jalan Talasalapang, Makassar; Jamaluddin (30), warga Perumahan Regency, Maros; Makkulau (28), warga Sabantang Maros.

Keempatnya dilarikan ke RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk mendapatkan perawatan tim medis.

Sedangkan untuk korban luka bakar ringan yang dirawat di RSUD Salewangan Maros yakni Sunardi (18), warga Panjallingang Maros; Firman (20), warga Rammang-rammang, Maros; Rizal (19), warga Panjalingang, Maros, dan; Suardi (22), warga Jalan Nurdin Sanrima, Maros.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com