Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Tiri Terlibat Pembunuhan Ayah dan Keluarganya

Kompas.com - 26/02/2017, 23:51 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

Dua jam kemudian, giliran Bambang yang diciduk polisi di rumahnya di Balikpapan Barat. Polisi menyita semua identitas dan Yamaha Zupiter KT 5784 LE itu.

Anak tiri

Satu hal yang terungkap, Bambang rupanya adalah anak tiri dari Mulyadi sendiri. Bambang anak "bawaan" dari istri ke-3 Mulyadi, Sri Handayani.

"Salah satu pelaku memiliki hubungan ayah anak. Tapi dalam kasus ini sampai tega membunuh yang besarkan dia, meski bukan anak kandung," kata Winston.

Bambang merupakan anak dari Sri Handayani, istri ketiga Mulyadi. Sri sendiri, menurut Amat, Ketua RT 31, Muara Rapak, sudah lama menetap di Blitar. 

"Saya malah baru tahu kalau Sri punya anak 'bawaan'," kata Amat.

Ia menceritakan, pernikahan Sri dan Mulyadi terjadi di antara tahun 2000 hingga 2003. Mereka dikaruniai seorang anak. Namun Amat malah baru tahu kalau Sri sudah memiliki anak sebelum menikahi Mulyadi.

Ia pun tak banyak berkomentar. "Saya baru tahu dari sejak pembunuhan terjadi ini," kata Amat.

Bambang dan kedua pelaku bahkan sudah merencanakan dahulu pembunuhan ini. Sekalipun Bambang memiliki pertalian keluarga, polisi masih belum bisa memastikan pembunuhan itu apakah terkait dendam atau memang ingin menguasai harta.

Pemeriksaan sementara, katanya, pelaku menghabisi Lasiem terlebih dulu dengan cara dibekap dan dipukul. Mereka membuangnya ke Penajam Paser Utara, kabupaten yang bertetangga dengan Kota Balikpapan.

"Motifnya dendam atau menguasai properti belum jadi dugaan," kata Winston.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com