Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Bersekolah, Okti Tempuh Bantul-Yogyakarta dengan Sepeda

Kompas.com - 11/01/2017, 07:01 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

Berkat tekadnya yang kuat dalam menempuh pendidikan, pihak sekolah MAN 1 Kota Yogyakarta memberikan bantuan kepada Okti. Sekolah membelikan sepeda baru kepadanya.

"Kemarin sekolah membelikan sepeda baru. Sepeda dari ibu , rencananya akan dibawa pulang kerumah Bantul, kan bisa digunakan kalau dirumah," tuturnya.

Remaja yang saat ini duduk di Kelas 1 ini mengaku bercita-cita menjadi pengusaha. Dia juga memiliki niat kelak bisa membantu kedua orangtuanya serta membantu biaya sekolah adiknya.

"Pendidikan itu penting demi masa depan, saya ingin jadi pengusaha. Saya ingin membahagiakan dan membuat bangga orang tua serta kelak semoga bisa membantu adik," katanya.

Siswa berprestasi

Okti juga hobi olahraga sama dengan pelajar lainnya. Namun, sifatnya yang ramah membuat orang lain bakal tak menyangka bahwa anak pertama pasangan Irwan dan Ari Tri Winarti ini adalah atlet karate.

Bahkan Okti berhasil menorehkan prestasi dari bela diri yang digelutinya sejak di MTs ini. Okti berhasil meraih juara 3 Karate tingkat DIY dan juara harapan 1 Karate tingkat Jawa-Bali.

"Saya ikut Karate Kyokushin saat di MTs, sering ikut kejuaraan dan Alhamdulilah beberapa kali juara. Terakhir juara harapan 1 Jawa-Bali," tuturnya.

Selain di bidang olah raga bela diri, Okti juga mengukir prestasi di bidang akademis. Dia berhasil meraih juara 3 pidato Bahasa Inggris tingkat DIY, Juara 2 pidato Bahasa Arab tingkat DIY, dan Juara 2 LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) tingkat DIY.

"Kuncinya kerja keras, belajar yang rajin, keterbatasan bukan halangan. Ke depan saya akan kerja keras lagi untuk lebih baik," tandasnya.

Singgih Sampurno, Waka Kesiswaan MAN 1 Yogyakarta mengatakan, Okti merupakan siswa yang sederhana. Namun di balik kesederhanaannya itu, dia menorehkan berbagai prestasi.

"Sederhana, baik, dan berprestasi. Di kelas, (Okti adalah) siswa yang aktif dan nilainya baik," ujarnya.

Okti yang memilih menggunakan sepeda ke sekolah, lanjutnya, bisa menjadi contoh bagi pelajar lain karena saat ini, Yogyakarta sudah mulai macet.

Menurut dia, di MAN 1 Kota Yogyakarta, ada sekitar 60 Siswa yang berangkat ke sekolah dengan menggunakan sepeda. Namun jarak yang ditempuh Okti lebih jauh dibandingkan siswa lainnya.

Setiap tahun, lanjut Singgih, pihak sekolah selalu memberikan bantuan sepeda kepada para siswa yang tidak mampu. Tahun ini, Okti yang terpilih untuk mendapatkan bantuan sepeda dari sekolah.

"Setiap tahun sekolah memberikan bantuan sepeda. Kemarin Okti disuruh memilih sendiri sepeda yang diinginkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com