Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/01/2017, 15:30 WIB
|
EditorFarid Assifa

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah pengusaha katering di Semarang harus memutar otak untuk menyiasati harga cabai yang melonjak tajam dalam sepekan terakhir.

Pengusaha rumah makan dan katering Annisa, Pudak Payung, Kota Semarang, Kristiono (53) mengatakan, sejak harga cabai naik, dia terpaksa mengakalinya dengan tidak membeli cabai secara kiloan, tetapi secara campuran.

"Harga cabai campuran sama, Rp 100.000. Tetapi saya bisa mendapat cabai berbagai macam, ada cabai merah, cabai hijau, cabai 'setan'," kata Kristiono, Jumat (6/1/2016).

Kendati harga cabai mahal, dirinya tidak menaikkan harga makanan yang dijual maupun mengurangi takaran cabai yang dibutuhkan saat memasak. Kristiono mengaku tidak kaget dengan kenaikan harga cabai di pasaran.

"Saya belanja di Pasar Bandarjo, sekarang cabai setan harganya Rp 100.000 per kilogram. Tetapi tidak mempengaruhi harga menu makanan yang saya jual," imbuhnya.

Baca juga: Di Raja Ampat, Harga Cabai Rawit Rp 200.000 Per Kg

Lain halnya yang diberlakukan di Berkah Merah Putih Catering, salah satu katering terbesar di Semarang ini harus melakukan diversifikasi menu untuk menyiasati mahalnya harga cabai akhir-akhir ini.

"Sambalnya dimiks, jadi sambel terong, sambal teri. Cabainya juga dimiks," ungkap Production Planning and Inventory Control (PPIC) Berkah Merah Putih Catering, Diana Mayasari (34).

Katering yang beralamat di Jalan Sri Rejeki, Kav 31, Kalibanteng, Semarang, ini, kata Diana, setiap hari membutuhkan sedikitnya 5 kilogram cabai untuk sambal dan aneka masakan.

Selain melakukan diversifikasi sambal dan menu, pihaknya juga berupaya mendapatkan cabai segar dari pasar Johar yang merupakan pasar induk di Kota Semarang. Selain pilihannya banyak, harga di Pasar Johar jauh lebih murah dibandingkan pasar lainnya.

"Harga cabai setan Rp 75.000, di pasar biasa sudah mencapai Rp 100.000 per kilogram. Cabai ndeso Rp 50.000, cabai teropong Rp 24 ribu dan cabai keriting Rp 35.000," kata Diana.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Regional
Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Regional
Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Regional
Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke