Struktur kontruksi jalan di ruas jalan nasional Gresik-Sadang-Tuban sepanjang 86 kilometer lebih itu kata Ketut masuk kategori fleksibel dengan beban maksimal hanya 10 ton.
"Perawatannya hanya tambal sulam. Yang lubang ditambal," jelasnya.
Dari 86 kilometer panjang ruas jalan, 10 kilometer diantaranya rusak berat. Kondisi aspal di jalan tersebut mengelupas dan menimbulkan lubang berbahaya yang cukup menganggu pengguna jalan. Perawatan tersebut kata Ketut karena anggaran yang disediakan APBN sangat terbatas.
"Kita inginnya juga dibeton, tapi anggarannya kita tidak punya," ucapnya.
Tahun ini, kata dia APBN menyediakan anggaran totak Rp 1,3 Triliun untuk BPJN V. Dana itu tidak hanya untuk jalan nasional di kawasan pantura, namun untuk seluruh jalan nasional di Jawa Timur sepanjang 2.361 kilometer.
Khusus untuk perawatan di ruas Gresik - Sadang - Tuban, dalam rencana kerja disediakan Rp 40 miliar. Itupun kata Ketut maksimal akan dikerjakan pada pertengahan Januari nanti, karena saat ini sedang diproses lelang pekerjaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.