Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghujung Tahun, Rumah Dinas Ridwan Kamil Ramai Dikunjungi Warga

Kompas.com - 31/12/2016, 15:43 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejak resmi dibuka pada 25 Desember 2016, wisata sejarah di rumah dinas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau biasa disebut Pendopo Kota Bandung, tak pernah surut pengunjung.

Pada penghujung 2016 ini, warga yang berwisata ke Pendopo terus melonjak. Dari pantauan Kompas.com, Sabtu (31/12/2016), ratusan pengunjung membeludak saat gerbang mulai dibuka pada sesi kunjungan kedua pukul 13.30-16.00 WIB.

Mayoritas warga yang berkunjung menghabiskan waktu untuk duduk bersantai di bawah rindangnya pepohonan di taman Pendopo. Ada juga yang sibuk berfoto untuk mengabadikan moment di bangunan bersejarah tersebut.

Selain bisa menikmati suasana Pendopo, pengunjung juga bisa melihat langsung ruang bagian depan Pendopo yang biasa dijadikan sebagai tempat Ridwan Kamil menjamu para tamu penting.

"Penasaran saja sih, karena kan biasanya lihat di televisi saja. Bagus suasananya juga enak, pohonnya rindang, tamannya bagus," kata Dwi Lestari (45), salah seorang pengunjung asal Jawa Tengah.

Ira Yuningsih (27), pengunjung asal Kota Cimahi, mengaku terkesan dengan suasana Pendopo yang sangat asri.

"Ada dua sisi, di depan Jalan kan ramai sekali, macet. Nah di dalam Pendopo sangat sejuk, ada air mancur, warna-warni bunga juga. Pokonya keren-lah," ujarnya.

Banyaknya pengunjung yang berwisata Pendopo membuat beban petugas keamanan bertambah. Selain harus memeriksa satu per satu bawaan pengunjung, petugas keamanan pun mesti menjamin agar pengunjung tak masuk ke wilayah privasi wali kota.

Asep Engkih, komandan keamanan Pendopo, mengatakan, setiap harinya wisata Pendopo didatangi lebih dari 500 pengunjung. Mayoritas wisatawan berasal dari luar Bandung seperti Solo, Palu, Blitar.

"Kan syaratnya kalau mau masuk harus nunjukin kartu identitas. Yang tercatat di data kita per hari itu sekitar 500 KTP. Kalau jumlah orang pasti lebih dari segitu. Banyaknya pengunjung dari luar Bandung, wisatawan lokalnya sedikit," ujarnya.

Yadi, seorang petugas keamanan mengakui, para petugas cukup kewalahan dengan banyakanya pengunjung yang masuk.

"Kita dapat instruksi khusus dari Pak Wali agar pengunjung jangan sampai masuk ke bagian belakang (ruang privasi). Tapi memang kadang-kadang kita suka kecolongan karena fokus pengamanan kita ada di ruang tamu depan," tuturnya.

Namun, kata Yadi, sejauh ini para pengunjung yang datang ke Pendopo selalu bersikap sopan dan taat aturan.

"Sejauh ini pengunjung masih bisa terkoordinir, kartu Identitas bisa diambil, waktu break bisa disterilkan, rata-rata nurut sih," ucapnya.

Kompas TV Ridwan Kamil Sudah Mengantisipasi Sebelum Terjadi Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com