Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal, Gunung Semeru Dikunjungi 1.659 Pendaki

Kompas.com - 26/12/2016, 16:58 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Jumlah pendaki di Gunung Semeru, Jawa Timur, selama libur Natal meningkat.

Data yang terhimpun, total pendaki mencapai 1.659 orang. Rinciannya, sebanyak 937 orang memulai pendakian pada Sabtu (24/12/2016). Sedangkan sisanya sebanyak 722 orang mulai mendaki pada Minggu (25/12/2016).

"Selama tiga hari terakhir pengunjung cukup banyak, namun pelayanan masih dapat dilaksanakan dengan baik," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), John Kennedie, Senin (26/12/2016).

Menurut John, selama mengalami kenaikan jumlah pendaki, petugas Resort Ranupani yang menjadi pintu masuk pendakian Gunung Semeru mendapatkan bantuan personel dari petugas resor lainnya.

Pada kesempatan itu, petugas sempat mengevakuasi pengunjung yang mengalami sakit di tengah perjalanan.

"Sempat dilakukan evakuasi pendaki yang sakit. Semuanya berjalan dengan lancar dan berhasil diturunkan ke Rumah Sakit di Tumpang (Kabupaten Malang)," ungkapnya.

Tidak hanya Gunung Semeru, sejumlah spot wisata lainnya yang ada di BB TNBTS juga mengalami kenaikan pengunjung. Seperti di Lautan Pasir, Gunung Bromo dan Puncak Penanjakan.

Jumlah kunjungan di lokasi itu mencapai 2.159 orang. Terdiri dari 2.158 wisatawan lokal dan satu wisatawan mancanegara.

"Pelayanan pengunjung lancar dengan sistem terpisah antara roda dua dan roda empat yang baru diterapkan terbukti cukup efisien mengatasi macet," ungkapnya.

Tidak hanya itu, personel di Resort Penanjakan mendapatkan bantuan dari petugas dari Polsek Tosari dan anggota dari Koramil Tosari juga mahasiswa yang tengah menjalani PKL.

Namun demikian, sempat ada tiga kejadian kecelakaan sepanjang libur Natal. Beruntung, dari tiga kecelakaan itu tidak ada yang menyebabkan korban jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com