Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Wings Air Dipindahkan ke Apron Bandara Ahmad Yani

Kompas.com - 26/12/2016, 11:01 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

Kompas TV Pesawat Wings Air Tergelincir Saat Proses Pendaratan

SEMARANG, KOMPAS.com –  Badan pesawat Wings Air yang tergelincir di Bandara Ahmad Yani dipindahkan ke area parkir appron. Proses pemindahan pesawat berlangsung Senin (26/12/2016) pada pukul 02.30 WIB hingga selesai 06.15 WIB.

“Badan pesawat saat ini diletakkan di Apron Bandara yang baru, melewati area taxiway Bandara baru,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Priyo Jatmiko, Senin (26/12/2016).

Setelah pesawat dipindahkan, lalu dilakukan inspeksi dan pembersihan pada landasan pacu.

Bandara tersebut sepenuhnya mulai beroperasi pada pukul 07.35 WIB. Sejak dibuka, landasan pacu langsung didarti pesawat Ferry Flight dari Batam pada pukul 07.45 WIB. Sementara penerbangan pertama dari Bandara ii adalah Wings Air IW 1802 tujuan Denpasar, Bali.

Dia menyebutkan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih melanjutkan investigasi terkait insiden tergelincirnya pesawat Wings Air jenis ATR 72–600 Reg PK-WGW dengan nomor penerbangan IW 1896. Investigasi hari ini merupakan hari kedua, setelah dilakukan Minggu (25/12/2016) malam tadi.

“KNKT masih dilanjutkan hari ini. Segala hal yang berkaitan dengan kejadian ini dan penyebabnya adalah ranah KNKT,” ujarnya.

Seperti diberitakan, pesawat ATR 72-600 Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1896 yang berangkat dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung tujuan Bandara Achmad Yani, Semarang semalam mengalami overshoot di Bandara Ahmad Yani.

Pesawat mengalami crash di dekat Taxiway D setelah mendarat (landing) dari arah runway 13 pada pukul 18.24 WIB. Posisi pesawat berada di runway sehingga menghalangi operasional pesawat lain. 

Baca: Wings Air Tergelincir, Bandara Achmad Yani Semarang Ditutup Sementara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com