Risma: Meski Penghasilan Lebih Tinggi, Perempuan Tetap Seorang Ibu di Rumah

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan kepada para ibu agar tetap menjadi ibu saat berada di rumah meski di luar rumah menjalankan profesinya bahkan memiliki penghasilan yang lebih tinggi dari suami.

"Meskipun penghasilan seorang perempuan lebih tinggi dari suaminya dari profesi yang dijalankan, kalau sampai di rumah harus tetap menjadi seorang ibu," kata Risma saat peringatan Hari Ibu di Balai Kota Surabaya, Kamis (22/12/2016).

Menjadi seorang ibu, lanjut dia, adalah kodrat bagi perempuan. Dia berharap, ibu-ibu di Surabaya menjadi ibu yang hebat bagi keluarga dan anak-anaknya dan mampu membesarkan anak-anaknya menjadi seorang yang hebat dan berprestasi.

Bagi Risma, peringatan Hari Ibu kali ini istimewa karena Pemkot Surabaya mendapat kado penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan sehari sebelumnya.

Penghargaan yang didapat Pemkot Surabaya adalah kategori Mentor di urutan tertinggi tingkat kabupaten/kota. Pemkot Surabaya dinilai berhasil dalam mewujudkan kota yang nyaman dan aman melalui program pemberdayaan perempuan dan juga perlindungan anak-anak. 

Pemkot Surabaya, lanjut Risma, memiliki banyak program pemberdayaan perempuan dan juga perlindungan anak-anak. Pada tahun 2017, Pemkot menyiapkan program khusus untuk ibu-ibu rumah tangga agar lebih tanggap pada masalah-masalah yang terjadi pada anak-anak. 

“Bapemas akan membuat treatment khusus untuk mengajak ibu-ibu agar mereka bisa mengerti kondisi putra-putrinya, semisal pengenalan bahaya narkoba serta dampak dunia maya," ucap Risma.