Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Turki Tertunda, Krisis Listrik Ambon Berlanjut

Kompas.com - 24/11/2016, 14:49 WIB
Frans Pati Herin

Penulis

Selain perayaan Natal dan Tahun Baru 2017, pada Februari tahun depan, Kota Ambon akan menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional. Sejumlah kegiatan tingkat nasional bakal digelar di Ambon sehingga dibutuhkan dukungan listrik.

Hairul menjamin tidak akan ada pemadaman ketika perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.

"Mesin-mesin pembangkit sedang dalam perawatan sehingga ketika Natal dan Tahun Baru pelayanan akan berjalan normal," katanya.

Pembangunan pembangkit

Manajer Proyek Unit Induk Pembangunan XIV Maluku-Maluku Utara PT PLN (Persero) Tri Hariyanto, Selasa lalu, mengatakan, pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi berkapasitas 2 x 10 MW di Desa Tulehu, Kecamatan Saluhutu, Kabupaten Maluku Tengah, tidak bisa dilakukan karena masalah pembebasan lahan belum tuntas.

Proses pembebasan lahan sudah berlangsung selama dua tahun. Diperkirakan hingga akhir tahun ini proyek bisa dimulai.

Padahal, berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, Pemprov Maluku sudah menitipkan sejumlah uang di pengadilan.

Jika sudah ada keputusan pengadilan berkekuatan hukum tetap, uang itu diserahkan kepada pihak yang menang. Ada tiga pihak yang mengklaim kepemilikan atas tanah seluas 4 hektar tersebut.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 24 November 2016, di halaman 21 dengan judul "Kapal Turki Tertunda, Krisis Listrik Ambon Berlanjut".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com