Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Manajemen Persija dan Jakmania Terkait Bentrokan di Cipali

Kompas.com - 08/11/2016, 10:21 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Manajemen Persija Jakarta dan Jakmania, komunitas suporter Persija, resmi mengeluarkan pernyataan sikap, ucapan dukacita, dan harapan terkait bentrokan yang terjadi di Tol Palimanan, Jawa Barat, Minggu (6/11/2016).

Selain itu, Persija juga mengungkapkan rasa duka atas meninggalnya salah satu pendukung mereka asal Pekalongan.

Akibat kejadian tersebut, satu anggota Jakmania dari Korwil Kalimalang, Jakarta Timur, Harun Al Rasyid alias Ambon, meninggal dunia.

Baca juga: Anggota Jakmania Tewas dalam Tawuran dengan Warga di Palimanan

Bentrokan terjadi antara Jakmania dengan kelompok massa tidak dikenal saat rombongan suporter Persija tersebut melintas di Tol Palimanan, Cirebon, pada Minggu (6/11/2016).

Rombongan tengah menuju Jakarta seusai menyaksikan langsung laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung pada pekan ke-27 TSC di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016). 

Selain Ambon, satu lagi anggota Jakmania yang meninggal adalah Gilang. Namun, bukan karena bentrokan, pria asal Pekalongan itu berpulang setelah menjadi korban kecelakaan lalu lintas di daerah Ungaran, Kabupaten Semarang.

Atas dua kejadian yang merenggut dua nyawa suporternya, manajemen Persija pun berduka.

"Manajemen berharap, aparat terkait akan melakukan pengusutan secara tuntas atas peristiwa ini dan bisa diungkap secara jelas," demikian yang tertulis dalam rilis yang diterima JUARA, Senin (7/11/2016).

"Aparat juga harus menghukum pihak yang bersalah sesuai hukum yang berlaku di Indonesia," demikian yang tertulis selanjutnya.

Selain itu, manajemen Persija juga mengimbau kepada suporter Persija agar bisa menahan diri dan lebih waspada. 

"Kami meminta agar informasi yang disebarkan oleh pihak mana pun tidak bersifat provokatif agar didapatkan dari sumber yang kredibel, serta mengedepankan prinsip tabayun," demikian yang juga tertulis dalam rilis.

Sebagai penutup, manajemen Persija menulis harapan agar peristiwa tersebut tidak terulang dan dapat menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi para pemangku kepentingan persepakbolaan di Indonesia.

Pernyataan sikap Jakmania 

Pengurus Pusat (PP) Jakmania menjelaskan kronologi bentrokan yang terjadi di Tol Palimanan, Jawa Barat, tersebut.

Peristiwa terjadi setelah laga pekan ke-27 Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 antara Persija Jakarta dan Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com