Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ketabahan Anak TKW yang Menuai Simpati Banyak Orang

Kompas.com - 02/11/2016, 07:00 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

Terkumpul Rp 650 juta

Hasil perhitungan tim donasi Miftah, hingga Senin (31/10/2016) malam, sumbangan dana yang terkumpul mencapai Rp 650.121.314. Dana itu berasal dari sumbangan langsung yang diberikan warga kepada ayah Miftah, donasi via rekening, klaim Jasa Raharja, dan donasi dari komunitas.

"Rinciannya dana yang diberikan langsung kepada Pak Pujo sebesar Rp 367.595.600, donasi via rekening Rp 164.298.050, klaim Jasa Raharja Rp 25 juta. Selain itu, donasi dari tiga komunitas, ICW Ponorogo Rp 63.727.664, Rumah Dhuafa Ponorogo Rp 26.500.000, dan Facebooker Ponorogo Rp 3 juta," ujar Ketua Tim Donasi untuk Miftah, Muhammad Anam Ardiansah, kepada wartawan di kediaman almarhumah Miftah, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Selasa (1/11/2016) siang.

Baca juga: Meninggal Ditabrak Motor, Anak TKW Ini Dapat Sumbangan Rp 500 Juta

Tim Donasi untuk Miftah menggelar jumpa pers sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik setelah menutup pengumpulan bantuan donasi kepada Miftah.

Penutupan itu pun atas permintaan bapak kandung Miftah, Pujo, karena masih banyak orang yang membutuhkan bantuan.

Rencananya, uang yang terkumpul diperuntukkan membangun rumah tembok baru hingga membangun usaha bagi orangtua Miftah.

Selain itu, dana yang terkumpul juga akan digunakan orangtua Miftah untuk bersedekah dan infak.

"Bahan bangunan sudah siap. Mulai besok rumah Miftah kami bedah dan bangun baru," kata Anam.

Anam menambahkan, keluarga Miftah belum mendapatkan bantuan dari pemerintah lantaran persoalan KTP Pujo yang masih berstatus warga Kabupaten Madiun. Padahal, selama ini Pujo sudah tinggal begitu lama di Ponorogo.

Sementara itu, meski tim sudah menutup bantuan donasi, tampak masih banyak simpatisan yang mendatangi rumah Pujo. Beberapa warga yang datang membawa segepok uang terbungkus dalam amplop diberikan langsung kepada ayah kandung Miftah.

Tak hanya warga lokal, beberapa warga yang datang lebih banyak mewakili para TKI dan TKW yang masih bekerja di luar negeri dan mengirimkan bantuan kepada keluarga Miftah.

Beberapa warga yang datang mengaku mewakili perkumpulan TKI dan TKW dari Hongkong, Malaysia, dan Taiwan.

"Saya dari Magetan, tadi istri saya telepon dan mengirim uang hasil donasi yang dikumpulkan teman-teman TKW di Hongkong untuk disumbangkan kepada orangtua Miftah," ujar Yono, warga Panekan, Magetan, seusai menyerahkan bantuan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com