Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2016, 07:15 WIB

PURWOKERTO, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengubah jadwal perjalanan Kereta Api (KA) Logawa relasi Jember-Purwokerto mulai 1 November 2016.

"Sementara untuk jadwal perjalanan KA Logawa relasi Purwokerto-Jember tidak mengalami perubahan. Jadwal keberangkatan dari Stasiun Purwokerto tetap pada pukul 05.30 WIB," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko, di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (28/10/2016) dini hari.

KA Logawa yang selama ini diberangkatkan dari Stasiun Jember pada pukul 05.00 WIB, mulai 1 November berubah menjadi pukul 06.10 WIB.

Dengan demikian, kata dia, jadwal kedatangan KA Logawa di Stasiun Purwokerto yang sebelumnya pukul 18.18 WIB, berubah menjadi pukul 19.40 WIB.

Menurut dia, perubahan jadwal kedatangan maupun keberangkatan KA Logawa relasi Jember-Purwokerto juga akan terjadi di stasiun-stasiun pemberhentian.

"Oleh karena itu, kami mengimbau calon penumpang KA Logawa relasi Jember-Purwokerto untuk menyesuaikan waktu kedatangan di stasiun dengan jadwal keberangkatan yang tercantum pada tiket agar tidak terlalu lama menunggu," katanya.

Menurut dia, perubahan jadwal kedatangan dan keberangkatan KA Logawa relasi Jember-Purwokerto di setiap stasiun pemberhentian dapat dilihat pada laman http://tiket.kereta-api.co.id atau melalui aplikasi KAI Access.

Lebih lanjut, Ixfan mengatakan, perubahan jadwal perjalanan KA Logawa relasi Jember-Purwokerto itu berkaitan dengan peningkatan pelayanan berupa pengoperasian satu rangkaian kereta api baru kelas komersial, yakni KA Ranggajati relasi Jember-Surabaya Gubeng-Purwokerto-Cirebon pergi pulang (p.p.).

"Rencana stamformasi yang digunakan KA Ranggajati terdiri atas empat kereta kelas eksekutif, empat kereta kelas bisnis, satu, kereta pembangkit, dan satu kereta makan. Secara keseluruhan, KA Ranggajati dapat mengangkut 520 penumpang yang terdiri atas 200 penumpang kelas eksekutif dan 320 penumpang kelas bisnis," katanya.

Menurut dia, rencana pengoperasian KA Ranggajati relasi Jember-Surabayagubeng-Purwokerto-Cirebon merupakan terobosan baru dari PT KAI karena selama ini rute Jember-Purwokerto hanya dilayani KA Logawa yang merupakan kereta api kelas ekonomi bersubsidi atau public service obligation (PSO).

Terkait dengan jadwal perjalanan KA Ranggajati relasi Jember-Surabaya Gubeng-Purwokerto-Cirebon, dia mengatakan bahwa kereta api tersebut akan berangkat dari Stasiun Jember pada pukul 05.00 WIB dan tiba di Stasiun Cirebon pukul 20.35 WIB.

"Jadwal di stasiun-stasiun pemberhentian KA Ranggajati relasi Jember-Surabayagubeng-Purwokerto-Cirebon, antara lain, Stasiun Surabaya Gubeng pukul 08.48 WIB, Kutoarjo pukul 15.56 WIB, Kroya pukul 17.27 WIB, dan Purwokerto pukul 18.18 WIB," katanya.

Sementara untuk KA Ranggajati relasi Cirebon-Purwokerto-Surabayagubeng-Jember, kata dia, diberangkatkan dari Stasiun Cirebon pada pukul 06.05 WIB dan tiba di Stasiun Jember pukul 22.15 WIB.

Menurut dia, KA tersebut berhenti di beberapa stasiun, antara lain, Purwokerto pukul 08.05 WIB, Kroya pukul 08.50 WIB, Kebumen 09.50 WIB, Kutoarjo pukul 10.28, dan Surabaya Gubeng pukul 18.10 WIB.

"PT KAI memberikan tarif promo bagi calon penumpang KA Ranggajati relasi Cirebon-Purwokerto-Surabayagubeng-Jember atau sebaliknya pada tanggal 1-30 November 2016 berupa tarif single subclass," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com