Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Warga Kena Pungli, Lapor!

Kompas.com - 12/10/2016, 13:01 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta warga Bandung bersikap proaktif jika menemukan adanya pungutan liar (pungli) dalam aktivitas pelayanan publik di lingkungan pemerintahan.

Hal itu diungkapkan Ridwan terkait adanya peringatan dari Presiden Joko Widodo pasca-operasi tangkap tangan di kantor Kementrian Perhubungan.

Baca: Presiden Jokowi Nyatakan Perang terhadap Pungli

Emil, sapaan akrabnya, menilai aksi pungli bisa diredam selama ada keterlibatan dari masyarakat.

"Kunci pungli itu, kalau merubah mental kan kita tidak bisa menebak isi hati manusia. Tapi kuncinya ada di masyarakat kalau warga dipungli laporlah karena dasarnya dari situ. Kalau enggak begitu susah kita lakukan upaya, karena kita sudah berupaya dengan sistem berupa smart city," tutur Emil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (12/10/2016).

Dia mengatakan, aksi pencopotan jabatan yang ia lakukan terhadap sejumlah aparatur negara dari tingkat lurah hingga camat, menjadi bukti bahwa laporan warga sangat penting untuk meminimalisasi ruang gerak para pegawai nakal.

"Lurah, camat yang saya pecat datang dari yang pungli. Ada pungli pertanahan, perizinan, tanpa saya laporkan ke media pun proses itu tetap dilakukan," ucapnya.

Emil menyatakan, pihaknya terus melakukan perbaikan untuk mempersempit celah para oknum pegawai. Kendati begitu, ia tak menampik jika masih ada oknum yang selalu memanfaatkan celah.

"Ini sudah membaik harus diapresiasi, tapi ada satu dua yang menyiasati. Kuncinya warga Bandung proaktif melapor nanti ditindak lanjuti apalagi ada penguatan dari Pak Presiden kami mendukung dan sudah kami lakukan, dan kami akan teruskan," katanya.

Dalam waktu dekat, Emil bakal merilis hasil menyelidikan terkait adanya temuan pungli dalam aktivitas penerimaan peserta didik baru.

"Termasuk akhir bulan ini, penyelidikan PPDB kan sudah rampung, yang jual kursi masih ada, pindahan administrasi bayar itu masih dilakukan, kita terus lakukan penegakan hukum itu," ujarnya.

Kompas TV Jokowi: Tangkap dan Pecat Pihak Terlibat Pungli!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com