Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Banyak Kota Maju Masyarakatnya Enggak Betah, Enggak Bahagia

Kompas.com - 11/10/2016, 12:42 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BALI, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi salah satu pembicara dalam World Culture Forum yang digelar di Nusa Dua Convention Center, Bali, Selasa (11/10/2016).

Ridwan mengatakan, ada tiga hal penting dalam membangun sebuah kota. Selain relasi terhadap Tuhan, perlu pula relasi terhadap manusia dan budaya serta lingkungan.

"Kuncinya kota gagal itu biasanya tidak menyeimbangkan tiga hal. Tidak punya ketiganya. Kota itu cenderung jadi dimensi terbatas," kata Ridwan.

Menurut Emil, sapaannya, banyak kota di dunia yang hanya fokus pada pembangunan ekonomi dengan anggapan kesejahteraan dan kekayaan menjadi segalanya.

Ia mengutip sebuah survei dengan 40 persen warga Singapura ingin pindah kewarganegaraan. Padahal, Singapura merupakan negara maju tanpa masalah klasik, seperti kemacetan, banjir, dan sampah.

Ia juga mencontohkan Korea Selatan sebagai salah satu negara yang sangat maju, tetapi memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di dunia.

"Itu menunjukkan banyak kota maju masyarakatnya enggak betah, enggak bahagia. Banyak masyarakat di negara maju yang jiwanya kosong," katanya.

Untuk itu, keseimbangan dalam pembangunan kota sangat diperlukan. Emil mewujudkannya dengan menerjemahkan ketiga relasi pembangunan kota dengan memperbanyak ruang alam, ruang interaksi, ruang budaya, festival, dan ruang kemanusiaan. Demikian pula dengan kunjungannya ke warga miskin dan tempat-tempat ibadah dari beragam agama.

"Kuncinya seimbang. Kota yang tidak seimbang jadi cikal bakal kota stres yang melahirkan banyak masalah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com