Tiga Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Wonosobo

WONOSOBO, KOMPAS.com - Tiga orang meninggal dunia akibat tertimbun tanah lonsor di Dusun Kasiman, Desa Gemblengan, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (9/10/2016).

Lokasi bencana merupakan area penambangan galian c (pasir) di bantaran Kali Propok.

Ketiga korban itu adalah Slamet Muhdiyanto (42) dan Mufanto (46), penambang yang berasal dari Dusun Sendangsari, Desa Sendangsari, Kecamatan Garung, serta Manidi (50), seorang sopir truk warga Kampung Garung, Kecamatan Garung.

Saksi mata, Sukono (28) mengatakan, sebelum musibah itu terjadi, sejumlah penambang termasuk ketiga korban sedang melakukan penggalian material pasir di area tersebut, sekitar pukul 06.30 WIB.

Kemudian sekitar pkl 09.00 WIB, lanjut Sukono, terdengar suara gemuruh keras dari atas tebing tidak jauh dari area penambangan. Tidak lama kemudian, pasir dan batu dari atas tebing runtuh seketika menimpa ketiga korban.

Sukono yang berada di pinggir galian mengaku sudah berteriak mengingatkan rekan-rekannya yang berada di area tersebut untuk menyelamatkan diri.

"Tapi longsoran begitu cepat. Ada rekan kami yang berhasil selamat tapi tiga rekan kami tidak bisa, mereka tertimbun material," kata Sukono.

Melihat musibah itu, beberapa warga kemudian memberitahukan kejadian tersebut ke pemilik lahan, yakni Basori (60), warga Dusun Sendagsari, Desa Sendangsari, Kecamatan Garung.

Selanjutnya mereka melapor ke aparat Kepolisian Sektor Garung dan Kepolisian Resor Wonosobo.

Sejumlah polisi, relawan SAR dan warga bergerak menuju lokasi musibah untuk melakukan pengangkatan jenazah.

Kepala Polres Wonosobo AKBP Azis Andriansyah memimpin langsung proses pengangkutan ketiga korban.

"Atas kerja sama yang kompak, kami berhasil mengevakuasi jenazah tiga korban. Mereka (korban) tertimbun material longsor sehingga mengalami luka cukup parah," kata Azis, dikonfirmasi Minggu sore.

Menurut Azis, ketiga korban dievakuasi seluruhnya sekitar pukul 13.00 WIB. Selanjutnya mereka diperiksa oleh tim identifikasi Polres Wonosobo dan tim medis Puskesmas Garung.

"Hasil pemeriksaan ketiga korban murni meninggal akibat musibah, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar Azis.